Surabaya – MAN Kota Surabaya. Implementasi kurikulum merdeka di negara Republik Indonesia, masih belum merata. Demikian juga dengan penerjemahan kurikulum merdeka bagi lembaga pendidikan di lingkungan Kementrian Agama di seluruh Indonesia.
MAN Kota Surabaya, merupakan salah satu madrasah yang ditunjuk Kemenag untuk melaksanakan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, MAN Kota Surabaya berupaya selalu belajar, berbenah, dan selalu berinovasi menerapkan implementasi kurikulum merdeka. Ada beberapa madrasah yang sudah datang ke MAN Kota untuk bersilaturahmi. Mereka adalah madrasah dari Pulau Jawa, Sulawesi, dan beberapa daerah lain, khususnya dari wilayah Indonesia Timur.
Hari ini, 7 Desember 2023, MAN Kota Surabaya mendapat tamu kehormatan dari MAN Kota Sorong, Papua Barat Daya. Ada sekitar empat puluh sembilan orang guru dari madrasah ini yang bertandang ke Surabaya untuk bersilaturahmi. Tentu saja, rombongan yang dipimpin oleh Bapak Muhrodi, S.Pd sebagai ketua rombongan, disambut hangat oleh Bapak Fathorraham, Kepala MAN Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Bapak Muhrodi, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada MAN Kota Sorong yang telah datang ke MAN Kota Surabaya. Beliau juga menceritakan awal proses penerapan IKM di MAN Kota Surabaya, serta beberapa program akademik di MAN Kota Surabaya.
”Kami juga bekerja sama dengan UNESA, sebuah PTN yang ditunjuk Diknas untuk keperluan Kurikulum Merdeka,” jelas Bapak Fathorrahman.
Sementara itu, Bapak Muhrodi, S.Pd Waka Kurikulum MAN Kota Sorong, menyampaikan rasa terima kasih kepada MAN Kota Surabaya yang telah menerima rombongan MAN Kota Sorong dengan baik.
”Kami mohon diberikan ilmu yang banyak. Dan, mudah-mudahan kami yang ada di Sorong bisa melaksanakan sehingga tedapat pemerataan pendidikan. Memang, tidak mungkin, semua bisa kami tiru kerana sumber daya yang berbeda. Serta, wilayah Papua yang berpulau-pulau,” ungkap Bapak Muhrodi, S.Pd dalam salah satu statement sambutannya. Lalu, beliau memperkenalkan semua rombongan kepada audience.
Ibu Enny Subhandini, S.Pd, Waka Kurikulum MAN Kota Surabaya, memaparkan semua program akademik kepada rombongan. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi kelompok dan kunjungan ke kelas kelas proyek.
Ketika ditanya pada sesi ”Ekslusive wawancara” Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya dengan Bapak Muhrodi, S.Pd, Waka Kurikulum MAN Kota Sorong. Beliau menjelaskan bahwa alasan datang ke MAN Kota Surabaya adalah untuk studi tiru.
”Kami datang ke sini untuk studi tiru tentunya. Hal ini agar kita juga bisa belajar langsung dari guru-guru di MAN Kota Surabaya, tidak hanya dari sosial media saya. Oleh karena itu, kami bertujuan kesini untuk studi tiru,” jelas Bapak Muhrodi saat mengawali wawancara.
Ketika ditanya Tim Jurnalistik tentang kesan saat berada di sekolah kami, beliau menjawab bahwa MAN Kota Surabaya, sangat maju dalam tata kelola.
”Kesan saya, di sini maju ya, majunya itu dari segi tata kelola,” kata beliau.
Ketika ditanya tentang perbedaan antara siswa di MAN Kota Surabaya dengan MAN Kota Sorong, beliau mengatakan bahwa perbedan tidak banyak.
”Untuk siswa, saya kira tidak ada perbedaan, sama seperti yang ada di sorong. Cuma, kalau di Sorong, latar belakangnya berbeda-beda. Ada yang dari Sulawesi, NTT, bahkan ada juga yang dari Aceh. Jadi, budaya disana itu sangat beragam. Kalau disini, Jawa semua ya, mungkin juga ada Madura,” jelas Bapak Muhrodi.
Ketika ditanya tim jurnalistik tentang harapan, setelah dari MAN Kota Surabaya, beliau mengatakan akan menerapkan beberapa bagian yang ada di MAN Kota Surabaya.
”Harapannya, semoga kita bisa menerapkan beberapa bagian yang ada disini untuk diterapkan di Sorong sana. Karena tidak semua toh yang bisa kita terapkan. Secara bertahap, akan kita terapkan. Hal ini tentu saja melihat situasi dan kondisi di MAN Kota Sorong,” lanjut Bapak Muhrodi saat mengakhiri wawancara.
Ghina, Katrin, Vanneza, dan Sahda (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)
Editor : Wiji
[…] MAN Kota Surabaya, merupakan salah satu madrasah yang ditunjuk Kemenag untuk melaksanakan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, MAN Kota Surabaya berupaya selalu belajar, berbenah, dan selalu berinovasi menerapkan implementasi kurikulum merdeka. Ada beberapa madrasah yang sudah datang ke MAN Kota untuk bersilaturahmi. Mereka adalah madrasah dari Pulau Jawa, Sulawesi, dan beberapa daerah lain, khususnya dari wilayah Indonesia Timur. Baca Selengkapnya… […]