Mobile Jornalism, Hal Baru bagi Peserta Diklat Jurnalistik

(Surabaya: AKSI MAN KOTA SURABAYA) Salah satu materi menarik yang diangkat pada diklat jurnalistikan dalam rangkaian diklat gabungan di area MAN Kota Surabaya adalah  Mobile Journalism.  Pada Sabtu (14/10), hari ini, kelompok ekstrakurikuler ini membahas tentang mobile journalism. Mobile Jornalism merupakan jurnal gawai yang memanfaatkan ponsel untuk berbagai kegiatan kejurnalistikan seperti mengumpulkan data informasi untuk bahan berita, membuat foto berita,  mengedit berita, hingga menyajikan berita.

“Mobile Journalism, merupakan konsep jurnalisme gawai yang saat ini  saat ini sedang berkembang di masyarakat terutama, para pelaku kegiatan kejurnalistikan, kaum milenial dan bahkan tidak menutup kemungkinan  golongan orang dewasa yang memiliki minat terhadap kegiatan tersebut,” terang  Rafika saat memberikan materi.

Penggunaan mobile journalism merupakan media yang sangat fleksibel untuk pengolahan berita aktual. Karena jurnalisme gawai tersebut dapat mempermudah kegiatan kejurnalistikan.

Saat ini, jurnalisme gawai merupakan ilmu yang harus dikuasai oleh seorang journalist. Karena, keterampilan dalam  ilmu ini, menjadi pondasi dasar kemampuan seorang journalist di era digital.

Terlebih untuk siswa di madrasah. Jurnalisme gawai menjadi sebuah kebutuhan bagi seorang journalist madrasah. Ketika ada sebuah peristiwa, siswa  madrasah bisa langsung meliput berita dengan menggunakan ponselnya masing masing.

Mereka bisa mengumpulkan informasi dalam bentuk data, membuat foto berita, mengedit berita lalu memproduksi berita mejadi sebuh karya jurnalistik sekaligus menyajikan dalam bentuk media online.  

Materi ini menarik bagi siswa dan mereka terlihat antusias.

“Ternyata ada ya mobile journalism, kita baru tahu nih, “ kata Ghina salah seorang peserta diklat.

“Wah, mobile journalism ini memudahkan kegiatan kejurnalistikan, dan ini sangat praktis,” jelas Revalina, peserta diklat jurnalistik. (tim jurnalistik MAN Kota Surabaya)