#kankemenagkotasurabaya#
#mansurabaya#
#hadirsebagaiinspirasi#
(SURABAYA-MAN Kota Surabaya) Classmeet Pada hari keempat ini, meski cuaca yang terik tidak menghalangi antusias suporter yang begitu besar dan semangat yang tinggi. Kamis, 19 Desember 2024 Classmeet dimulai dengan terlaksana empat perlombaan yang meliputi lomba Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, pertandingan Voli putra Semi final dilanjut denga final, serta lomba Badminton Ganda Tunggal putri.
Perlombaan voli dilaksankan di lapangan MAN Surabaya, terlihat kekompakan antar tim dan juga para suporter semakin meningkat, tentu hal ini menjadikan peserta lomba juga semakin bersemangat dalam merebutkan poin.
“Setiap malam kita melihat permainan pemain voly profesional dan saling support, dan berdoa agar mendapatkan kelancaran, serta meluangkan waktu bersama-sama untuk saling sharing agar menguatkan rasa solidaritas kami.” Ujar Shafwan, sebagai salah satu peserta voly putra. Shafwan Putra selaku penanggung jawab pertandingan voli, menambahkan bahwa persiapan panitia membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk memastikan kelancaran acara.
Di Aula MAN Kota Surabaya, lomba Badminton putri berlangsung dengan penuh semangat dan ambisi. Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi meraih kemenangan. Mey, salah satu peserta tunggal putri, berbagi rahasia persiapannya, “Kami fokus pada latihan intensif demi tampil maksimal di kompetisi ini.”
Sementara itu, lomba pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggris diadakan di ruang kelas terpisah dengan tema Moderasi Beragama.
Para peserta tampil percaya diri dan memberikan pidato yang menginspirasi di hadapan dewan juri. Novelita, peserta pidato Bahasa Inggris, mengungkapkan tantangan yang ia hadapi, “Bertemu peserta ya lebih mahir dari saya justru memotivasi saya untuk belajar lebih keras dan giat.” Hal serupa juga dirasakan Maritza, peserta pidato Bahasa Arab, yang menyampaikan bahwa persaingan ketat membuatnya semakin bersemangat untuk meningkatkan kemampuan.
Yusnita, penanggung jawab lomba pidato Bahasa Arab, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi simulasi pra-Porseni, di mana para pemenang akan mewakili sekolah dalam kompetisi pidato di tingkat berikutnya. “Kami ingin mengedukasi bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang universal dan indah untuk dipelajari, termasuk Bahasa Arab yang bisa menjadi hobi yang bermanfaat,” tuturnya.
Reportase oleh Aiman, Zaid, Abid
Photo by Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya
Editor by Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya
Pembina, Wiji Lailatul Jum’ah ( Humas MAN Kota Surabaya)