(Surabaya – MAN Kota Surabaya) Kemarin, Rabu, 15 Mei 2024, program asrama (boarding school) MAN Kota Surabaya menggelar acara Haflah Akhirus Sanah Santri Asrama Putri Terpadu MAN Kota Surabaya Tahun 2023/2024. Acara ini digelar sebagai penyematan akhir belajar di asrama putri MAN Kota Surabaya kepada para santri asrama putri. Mereka merupakan para Hafidzah, siswa penghafal Al-Qur’an yang setiap harinya belajar di MAN Kota Surabaya, sekaligus mondok di asrama putrinya. Selama tiga tahun mereka menempuh pendidikan di madrasah sekaligus pendidikan Tahfidz di asrama putrinya MAN Kota Surabaya.
“Setelah ini, saya akan merombak sistem yang ada di asrama ini, supaya anak-anak, para penghafal Al-Qur’an ini, memiliki waktu yang lebih banyak untuk bisa menghafalkan Al-Qur’an. Sebab, selama ini, mereka (para santri asrama ini) mulai pagi sampai sore mengikuti pembelajaran penuh di madrasah lalu sore baru masuk asrama untuk menghafalkan Al-Qur’an. Tentu saja, waktu untuk menghafalkan Al-Qur’annya kurang,” kata Bapak Fathorrahman, pada salah satu statement sambutannya.
Para santri penghafal Al-Qur’an yang kemarin mengikuti wisuda adalah para siswi kelas XII yang sudah lulus dari MAN tahun ini dan diwisuda pada Minggu, 11 Mei 2024 lalu.
Pada acara Haflah Akhirus Sanah, kemarin, mereka menerima ijazah akhir penghafal Al-Qur’an dari asrama putri terpadu MAN Kota Surabaya. Ada beberapa rangkaian acara para Haflah Akhirus Sanah kali ini. Didahului dengan para santri yang membaca Al Qur an, lalu mereka menerima beberapa soal dari para hadirin. Dimulai dari Bapak kepala madrasah, membacakan salah satu ayat, lalu mereka meneruskan ayat tersebut. Lalu, para orangtua juga membacakan ayat, lalu ayat tersebut dilanjutkan oleh para santri. Begitulah, berlanjut dan berkesinambungan. Para santri itu bisa meneruskan lantunan ayat Al-Qur’an dengan baik.
Lalu, mereka sungkem kepada orangtua masing-masing. Moment moment yang begitu haru. Anak-anak yang harus belajar penuh mengikuti program-program kurikulum di madrasah, mereka juga digembleng menjadi penghafal-penghafal Al-Qur’an di asrama putri terpadu madrasah. Hal ini adalah sesuatu yang luar biasa. Mereka adalah siswi-siswi madrasah yang hebat, santri-santri yang kuat.
“Saya baru ini menemukan yang seperti ini. Baru ini saya menemukan di sini, MAN Kota Surabaya. Ada asrama putri terpadu yang hal ini tidak ada di tempat lain,” kata Bapak H. Sofwan MM, salah satu orangtua siswi yang mengikuti program hafalan Al-Qur’an di asrama putri terpadu, makhad MAN Kota Surabaya.
(Wiji)
Photo by Ghina & Ksatria (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)