(Surabaya-MAN Kota Surabaya) Menjaga kesehatan diri semenjak remaja memang harus segera dilakukan. Termasuk memonitor kondisi kesehatan siswa yang berkenaan dengan kesehatan psikis, fisik, dan kenakaln remaja (seperti narkotika dan obat-obatan terlarang), memang harus dilakukan untuk lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap kualitas anak bangsa. Oleh karena itu, MAN Kota Surabaya selalu membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak menyoal keberlangsungan kegiatan pendidikan di madrasah, termasuk kesehatan siswa.   Bekerja sama dengan puskesmas Medokan Ayu, MAN Kota Surabaya mengadakan skrining kesehatan untuk siswa – siswi kelas X.

(Tim Kesehatan dan Puskesmas Medokan Ayu sedang mengadakan pemeriksaan HB kepada para siswa)

Dokter Dirga Yudha Aryana merupakan penaggung jawab kegiatan pemeriksaaan kesehatan siswa.  Saat dikonfirmasi tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya pada hari ini, Jum at 13 September 2024,  mengatakan bahwa skrining kesehatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dikhususkan untuk siswa baru. Hanya saja, skrining yang dilakukan kemarin bersamaan dengan pemeriksaan HB. Hal ini berkaitan dengan gerakan bebas anemi yang dirilis kementrian kesehatan.

”Memang gerakan bebas anemi ini  dikhususkan  untuk remaja putri. Agar tidak banyak mengganggu kegiatan pembelajaran adik adik di sekolah, maka pemeriksaan HB untuk anemia  ini, kami laksanakan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan. Dan, ini kami lakukan untuk seluruh siswa kelas X, yaitu siswa dari kelas X A hingga X M, ” kata Dokter Dirga.

”Oleh karena itu, kegiatan pemeriksaan kesehatan kemarin kami lakukan dengan gerakan minum tablet tambah darah bersama dan gerakan sarapan pagi bersama lanjut pemeriksaan kesehatan,”  tuturnya.

Menurut dokter Dirga, ringkasan dari pemeriksaan kesehatan untuk siswa kelas X, secara umum kesehatan siswa kelas X adalah baik. Baik dalam konteks kecenderungan masih sehat. Walaupun ada beberapa siswa putri yang anemia.

 (Tim Kesehatan dan Puskesmas Medokan Ayu sedang mengadakan pemeriksaan gigi dan mulut para siswa)

”Namun, rekapan pasti jumlah remaja putri yang anemi, kasus gigi dan buta warna, by name -nya mohon maaf itu semua masih dalam proses kami rekap,” lanjutnya.

Sebagai mitra MAN Kota Surabaya, dokter Dirga menyampaikan rasa terima kasih kepada MAN Kota Surabaya.

”Alhamdulillah pemeriksaan kesehatan di MAN Kota Surabaya berjalan baik dan lancar satu hari full. Terima kasih banyak atas semua bantuan kerja sama yang baik dari MAN Kota Surabaya. Terima Kasih untuk Bapak Kepala Sekolah dan semua jajarannya yang telah memfasilitasi kami dalam program pemeriksaan kesehatan di anak sekolah,” kata dokter Dirga.  

”Kami juga membagikan quisioner untuk mengetahui  kecenderungan potensi kenakalan remaja yaitu menyalahgunakan narkotika, menyalahgunaan rokok diusia remaja dan HIV. Alhamdulillah hasil pemeriksaan kesehatan tentang kenakalan remaja dan HIV 100 persen nihil, ” kata dokter Dirga.   

Semantara itu, skrining kesehatan yang rutin dilakukan pada setiap  satu tahun sekali tersebut  tahun ini dilaksanakan pada Rabu 11 September 2024 lalu sudah berjalan dengan baik.  Kegiatan pun dilaksanakan di aula  besar MAN Kota Surabaya.  Untuk mengikuti kegiatan skrining kesehatan ini, para siswa memulai dengan melakukan pengisian data diri. Kemudian, mereka  mengantri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kesehatan tinggi badan,berat badan, buta warna, pemeriksaan gigi – mulut, dan pengambilan darah ( terindikasi HIV). Satu minggu sebelum pemeriksaan, para siswa harus mengisi quisioner secara online dari puskesmas Medokan.  

(Pemeriksaan kesehatan kepada siswa putri)

Suasana skrining kesehatan hari itu terlihat sangat kondusif. Para siswa secara bergiliran datang ke aula madrasah. Mereka berjajar tertib dan rapih dalam mengikuti instruksi.  Pada moment ini, ada juga siswa yang menangis karena  kesakitan pada saat pengambilan darah. Ada juga dari tim kesehatan yang melakukan pengambilan video di salah satu kelas, yaitu kelas X.J. Video gerakan hidup sehat dan video gerakan cuci tangan. Para siswa pun menanggapi petugas puskesmas dengan baik.

(Para siswa mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dengan tertib dan antusias)

” Melayani masyarakat ataupun sekolah, untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan merupakan kewajiban tim kesehatan memang. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang bermasalah terhadap kesehatan segera mendapat penanganan lebih lanjut. Harapan kedepannya, semoga para  siswa lebih sadar terhadap pentingnya menjaga kesehatan” ujar Bapak Abil Asril, salah satu petugas magang di  puskesmas, saat ditemui oleh tim jurnalistik.

Siswa-siswi MAN Kota Surabaya menaggapi kegiatan pemeriksaan kesehatan itu dengan baik dan antusias. Ada yang menyampaikan pendapatnya bahwa pemeriksaan kesehatan ini sangat perlu serta memberi penyadaran kepada siswa untuk lebih giat dalam hidup sehat.

” Setelah menjalani skerining kesehatan ini saya lebih tahu bahwa saya tidak mengalami buta warna” Ujar Syach atthiyah Muhammad siswa kelas X-D

Reportase by Wiji, Alfa, Laili (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Editor by Wiji Lailatul Jum ah (Humas -Publikasi Media Online MAN Kota Surabaya, Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Foto by Wiji, Alfa, Iffah

#KementrianSemuaAgama#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *