Surabaya – MAN Kota Surabaya. Pekan Olahraga dan Seni Tingkat Madrasah Aliyah Kementrian Agama Jawa Timur dilaksanakan  dimulai pada hari ini 20 November 2023 sampai dengan 25 November 2023 di Bojonegoro.  Hari ini, 20 November 2023, pukul 08.00 sd 09.00, sebanyak 63 orang siswa MA, perwakilan dari MAN dan MA Swasta di lingkungan Kementrian Agama Kota Surabaya melakukan apel  pemberangkatan kontingen Porseni. Acara yang dilaksanakan di aula MAN Kota Surabaya ini juga diikuti oleh 25 orang guru sebagai penanggung jawab pada masing masing cabang olahraga dan seni.

Dengan dihadiri oleh Bapak Dr. H. Pardi, M.Ag, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya  didampingi pula oleh Bapak Fathul Mubin, S.Pd, M.PdI, Kasi Penma Kankemenag Kota Surabaya, apel pemberangkatan kontigen semakin khidmad dan semarak. Para siswa dan guru yang hadir mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan baik, antusias dan semangat. Terlebih, saat beberapa isi sambutan yang disampaikan para pejabat Kementrian Agama Kota Surabaya.

Bapak Kepala MAN Kota Surabaya dan Bapak-bapak pejabat Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya pada apel pemberangkatan kontingen.

Misalnya saja, inti sambutan pertama yang disampaikan oleh Bapak Drs. Fathorrahman, M.Pd sebagai Kepala MAN Kota Surabaya sekaligus Ketua Kontingen Porseni Kota Surabaya. Beliau memberi semangat kepada  seluruh kontingen.

“Yang penting adalah jiwa, hati, dan pikiran itu selalu semangat. Saya akan mendampingi kalian sampai akhir,” kata Bapak Fathorrahman, pada salah satu statement sambutannya.

Sementara itu, Bapak Dr. H. Pardi, M. Ag dalam sambutannya juga memberi semangat dan doa kepada seluruh  delegasi kontingen agar melakukan tugas dengan senang rileks untuk   mendapatkan hasil yang terbaik.

“Anak anakku, kita berangkat ke Bojonegoro semoga mendapat yang terbaik, semoga Allah memberikan maunahnya kepad kita, Allah memberikan pertolongannya kepada kita. Lakukanlah semua tugas tugas ini dengan rileks, tulus, lepas saja, tidak perlu menang tetapi juara,” kata Bapak Pardi yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin yang ada di aula.

“Ayo, kita buat jargon ya Surabaya Fine, Surabaya Asyik, Surabaya Sukses, Surabaya Top. Jadi, fine, Asyik, Sukses dan Top, bisa?,” tanya Pak Pardi kepada semua kontingan.

“Bisa,” jawab seluruh anggota kontingan.

Kontingan Surabaya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dengan dipimpin oleh Bapak Pardi, seluruh tim kontingan Porseni mengucapkan yel yel sebagai jargon porseni kontingen Surabaya, yaitu Surabaya Fight, Surabaya Asyik, Surabaya Sukses, dan Surabaya Top. Sontak saja, suasana di aula menjadi semarak penuh semangat karena disambut tepuk tangan meriah oleh anggota tim kontingen.

“Tunjukkan bahwa Surabaya adalah kontingen yang penuh semangat tinggi, Surabaya adalah kontingen yang asyik, Surabaya adalah kontingan yang menjadi penyemangat para peserta untuk membawa kemenangan, serta mengharumkan nama sekolah dengan prestasi yang didapat,” lanjut Bapak Pardi.

“Kalian akan berada di tempat baru. Semoga kalian semua bisa   memberikan hasil terbaik. Tunjukkanlah bahwa kalian adalah santri santri Surabaya yang sopan. Tunjukkanlah bahwa kalian adalah santri santri terbaik dan bisa mengembangkan dirinya di tempat lain,” kata Bapak Pardi, dilanjutkan pembacaan Surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Bapak Pardi sendiri secara bersama sama. Selamat bertanding untuk kontingen Surabaya, semoga Allah selalu memberi pertolongan, rahmat dan kasih sayangnya, dan menjadi juara.

Vana dan Vanezza (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya )

Editor : Wiji 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *