MAN Kota Surabaya, Latih Siswa Berkarakter dan Berbudi Pekerti

#kankemenagkotasurabaya#mankotasurabaya#hadirsebagaiinspirasi

(Surabaya – MAN Kota Surabaya) Salah satu hal  yang dilakukan MAN Kota Surabaya untuk menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti  adalah pembiasaan di pagi hari. Setiap pagi, sebelum jam pelajaran sekolah dimulai, pukul 06.30 s-d 07.15 WIB siswa-siswi dilatih melakukan pembiasaan sholat dhuha berjamaah, membaca Al Qur an, dan doa bersama.

(Siswa melakukan doa bersama)

Pembiasaan tersebut dilakukan secara teratur, berulang, dan berkesinambungan. Hal ini bertujuan membentuk perilaku siswa yang relatif menetap karena dilakukan secara berulang. Akhirnya, kegiatan ini merupakan upaya  membentuk pendidikan karakter, budi pekerti, dan jiwa kepemimpinan siswa.

Seperti halnya, pada Senin 12 Februari 2024, kemarin, sejumlah 1300 orang siswa melakukan rangkaian kegiatan pembiasaan pagi. Setelah sholat dhuha, mereka melakukan sholat ghaib dan doa bersama untuk mendoakan salah satu orangtua siswa yang meninggal. Setelah itu, mereka membaca AL Qur an dan melakukan istighozah yang dikhususkan untuk kelancaran semua kegiatan  madrasah serta keamanan  bangsa. Kegiatan dilaksanakan di masjid untuk siswa putra dan di aula besar untuk siswa putri.

”Rangkaian kegiatan pagi ini, untuk kesuksesan anak – anak dan kelancaran semua program di madrasah, ” ungkap Bapak Fathurrahman.     

Petugas kegiatan pembiasaan sholat dudha adalah para siswa. Mereka bertugas secara bergantian.  Imam  sholat dhuha, Muazin, pemimpin doa serta pemimpin  kegiatan membaca Al Qur an adalah para siswa. Mereka,  secara bergantian bertugas menjadi pemimpin.

”Selain mendoakan salah satu orangtua siswa yang meninggal, doa -doa yang dipanjatkan anak anak secara berjamah pagi ini, untuk kelancaran program madrasah serta keamanan bangsa menjelang Pemilu dua hari lagi, lanjut Bapak Ali Mudzakir, guru MAN Kota Surabaya yang saat itu bertugas sebagai pengawas kegiatan pembiasaan siswa.

Laporan : Wiji

#KementrianSemuaAgama