#kankemenagkotasurabaya

#mankotasurabaya

#hadirsebagaiinspirasi

(Surabaya- MAN Kota Surabaya) Masa Ta’aruf Siswa (MATSAMA) MAN Kota Surabaya, adalah sebuah momentum inspiratif  bagi siswa baru. Sebagaimana hari ini, Senin, 14 Juli 2024, MAN Kota Surabaya mengadakan kegiatan MATSAMA. Kegiatan ini diikuti sekitar 400 siswa baru. Mereka merupakan siswa hasil seleksi PPDB MAN Kota Surabaya.

(Prosesi penyematan tanda peserta MATSAMA oleh Bapak Kepala Kemenag)

Pada masa Ta’aruf ini, siswa melakukan kegiatan pertama di madrasah. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan program, fasilitas, cara belajar, konsep pengenalan diri, dan pembinaan budaya khas madrasah. Sementara itu, fungsi MATSAMA sebagai kegiatan transisi agar siswa benar-benar siap secara mental untuk mengikuti proses pembelajaran di lingkungan madrasah yang baru.  

Menurut pedoman pelaksanaan pandangan Matsama tahun 2024/2025, madrasah memiliki kebebasan dalam pelaksanakannya. Hal tersebut  disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing madrasah. Pada proses pelaksanaannya, prinsip-prinsip utama tersebut berkaitan dengan keamanan, dan penanaman  nilai-nilai khas madrasah. Prinsip-prinsip tersebut harus tetap dijalankan. Tentu saja, hal ini untuk menjaga martabat madrasah.

(Bapak Fathorrahman, dalam sambutan pembukaan MATSAMA memberikan semangat kepada siswa baru untuk belajar)

”Anak anakku, kalian melaksanakan kegiatan ini harus  dengan semangat. Jumlah siswa yang masuk daftar untuk mengikuti seleksai PPDB di MAN Kota Surabaya ada sekitar 1016 orang. Dan, yang diterima ada 400 orang. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan belajar kalian dengan baik,” kata Bapak Fathorrahman, pada saat memberi sambutan.

Sementara itu, Bapak Dr.H.Pardi M.Pdi, yang pada pagi ini menyempatkan hadir untuk membuka Matsama, juga memberi semangat dan apresiasi kepada para siswa baru. Bapak Pardi, pagi tadi juga hadir bersama dengan seorang polisi, yang dulu belajar di MAN Kota Surabaya. Beliau, Bapak Pardi,  memberikan contoh sekaligus model kepada para siswa baru.

“Anak anakku, Pak Wahyu ini adalah Polisi. Ini merupakan contoh lulusan MAN Kota Surabaya. Ternyata, lulusan MAN Kota Surabaya itu bisa menjadi polisi. Kalian semua, semoga kelak akan seperti beliau,” kata Bapak Pardi mengawali sambutannya.

(Semangat dan antusias para siswa peserta MATSAMA dalam pembukaan MATSAMA di hari pertama)

Para peserta mengikuti semua kegiatan dengan baik. Mereka nampak bersemangat dalam mendengarkan semua pesan dari Bapak Kepala Madrasah dan Bapak Kepala Kemenag Kota Surabaya.

”Anak anakku, kami sampaikan selamat kepada kalian semua, selamat untuk belajar di MAN Kota Surabaya. Di sini, kalian harus siap menjadi orang baik. Kalian juga harus  siap untuk menjadi orang yang sukses. Kesiapan kalian adalah sesuatu yang luar biasa. Kesiapan kalian ini menunjukkan bahwa kalian siap untuk mengisi negara ini. Juga, atas seluruh warga Surabaya, kami berbangga kepada kalian semua,” lanjut beliau.

Menurut Bapak Pardi, MAN Kota Surabaya disiapkan menjadi MAN unggulan dan MAN digital. Oleh karena itu, pada Matsama ini, beliau berpesan kepada anak-anak peserta didik baru untuk mengenal MAN Kota Surabaya.

”Anak anakku, kalian nanti  juga akan dikenalkan tentang madrasah kalian oleh kakak-kakak OSIS. Ta’aruf adalah perkenalan. Diantara ta’aruf itu ada gaya belajar dan cara belajar. Dan, yang terpenting adalah cara belajar. Untuk menjadi orang sukses banyak cara belajar yang baik,” jelas Bapak Pardi.

(Sebagai statement akhir dari sambutannya, beliau berpesan kepada para peserta didik baru untuk memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada di MAN Kota Surabaya.)

”Anak anakku, MAN Kota Surabaya adalah madrasah berbasis  teknologi. Teknologi sudah menjadi habit bagi kalian. Ada smartphone, handphone, memanfaatkan semua itu dengan baik dengan baik. Di sini, seluruh area MAN Kota Surabaya ini sudah bebas wifi. Kalian harus siap mengakses. Terkait dengan karakter bulding tersebut, kalian harus sudah siap. Selamat belajar untuk kalian semua,” kata beliau.  

Surabaya “Wani”, MAN Kota Surabaya maju, bermutu, mendunia. (Wiji)

Photo by Akbar (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

#KementrianSemuaAgama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *