#kankemenagkotasurabaya

#mankotasurabaya

#hadirsebagaiinspirasi

Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada kementrian, lembaga pemerintah daerah dan pimpinan serta jajarannya yang mempunyai niat dan komitment untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi  dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

MAN Kota Surabaya merupakan lembaga pendidikan yang meletakkan dasar – dasar tujuan pendidikan nasional sebagai ranah utama. Bentuk tanggung jawab MAN Kota Surabaya terhadap  tujuan utama pendidikan nasional adalah menciptakan integritas lembaga dalam berbagai aspek penataan.

Komitmen MAN Kota Surabaya sebagai lembaga pendidikan yang berintegritas sudah dibuktikan pada hari ini, Selasa, 6  Februari 2024, sejumlah guru MAN Kota Surabaya melakukan penilaian pendahuluan zona integritas tahun 2024 oleh tim penilai zona integritas Ditjen Pendis Kementrian Agama RI. Acara berlangsung di aula  MAN Kota Surabaya. Ada sekitar 20 orang guru anggota tim zona integritas yang menjalani penilaian. Mereka terbagi menjadi enam area.

(Kepala Madrasah, Bapak Fathorrahman, sedang menyampiakan hasil kerja tim ZI)

Kegiatan ini,  berlangsung lancar. Acara diawali paparan singkat dari Bapak Kepala Madrasah Drs Fathorrahman, M.Pd. Dalam paparannya, beliau menyampaikan sepak terjang MAN Kota Surabaya menuju zona integritas.

(Tim Penilai dari Ditjen Pendis Kementrian Agama RI)

”Kami akan selalu melakukan perbaikan perbaikan dan inovasi di segala aspek untuk menciptakan lembaga pendidikan yang berintegritas,”tutur Bapak Fathorrahman dalam salah satu statement sambutan sekaligus presentasinya.

”Pelayanan publik yang terintegrasi juga menjadi salah satu inovasi yang sudah kami lakukan,” lanjut Bapak Fathorrahman.

(Bapak Fathorrahman sedang menyampaikan informasi pelayanan publik yang terintegrasi)

Selang beberapa saat setelah Bapak Kepala Madrasah, Drs Fathorrahman, M.Pd melakukan presentasi, dua orang tim penilai dari Ditjen Pendis Kementrian Agama RI, yaitu Ibu Eti Kusumawati dan Ibu Nanik Rahmawati melakukan survei, observasi sekaligus evaluasi terhadap kinerja masing masing area. Pada tahap ini, masing masing area mendapat penilian langsung dari Ditjen Pendis Kementrian Agama RI.

”Untuk area dua ini sudah bagus ya Bapak Ibu. Mungkin karena sudah beberapa tahun sehingga semakin bagus laporan-laporan dan pekerjaannya. Ini memang ada sedikit saja yang perlu diperbaiki.  Utamanya untuk matrik evident,”  kata Ibu Nanik Rahmawati saat memberi penilaian kepada tim zona integritas area dua.

(Tim Area dua, Tata Laksana sedang memberi penjalasan tentang inovasi terbaru tentang pelayanan publik yaitu MOOL)

Pada area dua ini, Ibu Nanik Rahmawati meminta dijelaskan tentang MOOL. Mool merupakan aplikasi terbaru yang dimiliki MAN Kota Surabaya.

 ”Mool adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dikhususkan untuk para siswa yang sekaligus sebagai atlet nasional. Siswa tersebut tidak bisa secara aktif hadir di madrasah. Sebab, dia harus mengikuti latihan intensif di KONI Jawa Timur.  Selain itu, siswa kami yang atlet ini juga sedang mempersiapan pertandingan pada PON mendatang. Dia juga sudah intensif mengikuti pertandingan cabang olahraga di berbagai kompetisi untuk mewakili provinsi Jawa Timur,” kata Bapak Tri Sudik kepada Ibu Nanik sebagai tim penilai.

” Oleh karena itu, siswa yang atlet  ini tidak bisa aktif hadir untuk belajar di madrasah. Di sinilah MOOL hadir sebagai solusi untuk memberi wadah kepada para siswa yang atlet,” lanjut Bapak Syaifullan, salah satu anggota tim area dua.

(Tim Area satu Zona Integritas)

Wilayah bebas korupsi (WBK) merupakan predikat  yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi  sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan,  dan penguatan akuntabilitas kinerja. Sedangkan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemant, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan , penguatam akuntabilitas kerja. Semoga ke depan, MAN Kota Surabaya semakin bagus melaksanakan misi pendidikan nasional dengan mengedepankan integritas lembaga.

Laporan : Wiji

#KementrianSemuaAgama

One thought on “Penilaian Pendahuluan, Zona Integritas MAN Kota Surabaya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *