#kankemenagkotasurabaya
#mankotasurabaya
#hadirsebagaiinspirasi
(Surabaya-MAN Kota Surabaya) Perubahan regulasi IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) menjadi Kurikulum Nasional, menuntut lembaga-lembaga pendidikan melakukan banyak persiapan. Terlebih, pada tahun ajaran baru ini. Banyak eleman yang perlu diperisapkan. Atas dasar tersebut, pada hari ini, Senin, 1 Juli 2024, Kementrian Agama Kota Surabaya yang dipelopori oleh MAN Kota Surabaya mengadakan acara penyusunan kurikulum madrasah tahun pelajaran 2024/2025. Kegiatan yang diikuti oleh para Kepala Madrasah Aliyah Swasta se-Kota Surabaya ini, dilaksanakan di aula besar MAN Kota Surabaya. Ada 52 orang peserta dalam kegiatan ini. Mereka adalah perwakilan serta pimpinan MA swasta se-Kota Surabaya.
Pemateri pada kegiatan ini adalah guru-guru MAN Kota Surabaya yang telah ditunjuk oleh madrasah. Mereka adalah para guru yang telah mumpuni di bidangnya. Mereka sudah melakukan IKM di MAN Kota Surabaya, sekaligus sudah merumuskan perubahan dari Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional.
Ibu Enny Subhandini, S.Pd, waka kurikulum MAN Kota Surabaya menyampaikan materi tentang sosialisasi kurikulum madrasah berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nasional Riset dan Teknologi nomor 12 tahun 2024 dan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Riset dan Teknologi Nomor 032/H/KR/2024, kedua peraturan itu membahas tentang Kurikulum Nasional.
Materi dilanjutkan oleh Ibu Ari Kusumawati, M.Pd, tim kurikulum MAN Kota Surabaya. Beliau menyampaikan materi tentang P5RA, yaitu pemahaman proyek di Kurikulum Merdeka yang tentunya akan masih berlanjut di Kurikulum Nasional.
Setelah itu, materi disampaikan oleh Bapak Sunarwan, S.Pd, tim kurikulum MAN Kota Surabaya. Bapak Sunarwan menyampaikan materi tentang pembelajaran bermakna dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka, yang akan berubah menjadi Kurikulum Nasional.
Materi-materi yang disampaikan oleh guru-guru MAN Kota Surabaya tersebut disambut baik oleh seluruh peserta yang berasal dari MA Swasta se Kota Surabaya. Kegiatan penyusunan kurikulum menjadi lebih hidup dengan hadirnya berbagai pertanyaan dari para peserta. Mereka tampak mengikuti semua materi dan sesi dengan baik.
Menurut Bapak Dr. Wahyu, S.Ag, M.PdI, Pengawas MA se Kota Surabaya, kegiatan hari ini merupakan upaya menyiapkan madrasah untuk melaksanakan Kurikulum Nasional.
”Tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan madrasah-madrasah di lingkungan Kementrian Agama Kota Surabaya terhadap perubahan regulasi IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) menjadi Kurikulum Nasional. Adanya perubahan CP (Capaian Pembelajaran) pada Kurikulum Nasional dan perubahan struktur kurikulum. Untuk itu, perlu sekali kami menyiapkan madrasah-madrasah tersebut agar mereka bisa lebih siap melaksanakan Kurikulum Nasional tersebut,” kata Bapak Wahyu.
”Kegiatan ini sangat disambut baik oleh madrasah. Respon dari mereka sangat luar biasa. Oleh karena itu, setelah ini, kami akan mengadakan kegiatan lanjutan. Kegiatan lanjutan tersebut akan kami laksanakan di Madrasah Aliyah Swasta se-Kota Surabaya secara bergantian. Selanjutnya, kami akan melaporkan kegiatan ini kepada Kantor Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur,” lanjut beliau. (Wiji)
#KementrianSemuaAgama