(Selorejo-MAN Kota Surabaya) Madrasah Creative Camp (MCC) merupakan salah satu ajang temu kreativitas siswa madrasah kelompok ekstrakurikuler pramuka di madrasah. Hari ini, pada (17/10), lomba pionering menjadi kagiatan awal MCC 2023. Pionering merupakan lomba mendirikan bangunan dari tongkat dan tali. Lomba ini menjadi salah satu jenis kompetisi dalam ajang MCC tahun 2023.

Madrasah Creative Camp sendiri, pada tahun ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Selorejo Malang Jawa Timur pada (16 s-d 19/10). Dengan diikuti oleh 17 madrasah di wilayah kerja se-gerbangkertasusila yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya dan Lamongan, kemah bareng ini begitu semarak. Tampak semua peserta mengikuti kegiatan dengan gembira.

Tim Pionering Putri saat selesai mendirikan bangunan bertema bangunan nusantara.

Tentu saja, MAN Kota Surabaya yang menjadi anggota kelompok wilker ini turut serta. Siswa yang masuk dalam tim kelompok pramuka ambalan MAN Kota Surabaya yang berpartisipasi pada kegiatan ini, menyambut dengan semangat dan bersungguh sungguh. Ada sekitar 20 siswa yang mengikuti. Mereka giat berlatih mendirikan bangunan di sudut lapangan madrasah, MAN Kota Surabaya.Mereka juga melakukan hal hal lain. Dan, semua kegiatan yang
mereka melakukan, beberapa minggu sebelumnya tersebut, sebagai bekal persiapan mengikuti ajang MCC.

Kompetisi MCC kali ini, memang diawali dengan lomba pionering yaitu lomba mendirikan bangunan dari tongkat dan tali bertema bangunan nusantara. Dalam lomba ini peserta akan diberi kebebasan berkreasi untuk mendirikan bangunan. Sementara itu, pada tiap tim lomba pionering ini beranggotakan enam orang dari masing masing sanggah.

“Untuk mendirikan bangunan tersebut, mereka diberi waktu dua jam yang dimulai dari pukul 10.00 Wib hingga 12.00 WIB,” kata seorang peserta.

Area pendirian bangunan nusantara ini di lapangan dekat bumi perkemahan selorejo.

Tim Pionering Putra saat selesai mendirikan bangunan bertema bangunan nusantara.

“Tahun ini ada perubahan lebih baik meski persiapan sangat mepet. Anak-anak Pramansa sangat bersemangat dalam berlatih,” jelas Ibu Nur Jannah, pembina Pramuka MAN Kota Surabaya.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa pada Lomba Pioneering kali ini berhasil mengkreasikan rumah tongkat tali temali yang bertema Rumah Gadang dengan tepat waktu. “Alhamdulillah pada MCC kali ini, Mata Lomba Pioneering, berhasil mengkreasikan tongkat, tali temali dengan mengambil tema Rumah Gadang tepat waktu,” lanjut Ibu Nur Jannah yang saat ini juga sebagai guru pengajar keterampilan PKWU.
“Semoga segala upaya yang dilakukan sejauh ini membawa hasil terbaik, pengalaman berkreasi, melatih kecakapan dibidang pioneering adalah yang utama. Pramansa Jaya!!!” lanjutnya .

Reporter Lapangan : Putri Yasmin Choirun Nisa’ (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Editor : Wiji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *