Surabaya-MAN Kota Surabaya. Berbagi ilmu dan berbagi informasi, selalu dilakukan oleh MAN Kota Surabaya. Setelah beberapa madrasah berkunjung ke MAN Kota Surabaya untuk belajar berbagai hal, kemarin, 15 November 2023, pukul 14.30 sampai selesai, ada lima guru dan sekitar 33 siswa kelas akselerasi MTsN 4 Kota Surabaya melaksanakan studi tiru sekaligus bersilaturahmi ke MAN Kota Surabaya. Tentu saja, kedatangan mereka disambut baik oleh Bapak Fathorrakhman, Kepala MAN Kota Surabaya.
Bapak Fathorrahman, mempersilahkan kepada siswa dan guru dari MTsN 4 ini untuk menggali informasi tentang MAN Kota Surabaya. Tentu saja, penerimaan yang hangat dan baik dari MAN Kota Surabaya ini, disambut hangat oleh tim dari MTsN 4 Kota Surabaya.
“Kunjungan ini, dalam rangka silaturahmi antara program SKS MTs dan MA yang berbeda,” ungkap Ibu Dyah Anggraini, Waka Kurikulum MTsN 4 Kota Surabaya dalam salah satu topik sambutannya.
Selanjutnya, Ibu Enny Subhandini, Waka Kurikulum MAN Kota Surabaya menyampaikan materi berupa berbagai informasi tentang MAN Kota Surabaya, terutama tentang siswa-siswi yang berprestasi serta program-program madrasah lainnya. Siswa-siswi MTsN 4 yang terlihat masih anak-anak ini, menyimak dan memperhatikan dengan seksama semua paparan yang disampaikan oleh Ibu Enny. Ada diantara mereka yang juga menyampaikan beberapa pertanyaan kepada Ibu Enny. Setelah mendengarkan ulasan tersebut, mereka diajak berkeliling madrasah juga melihat kelas-kelas akselerasi MAN Kota Surabaya.
“Wow, ini keren sekali, kalau biasanya di sekolah-sekolah SMA itu, pakai papan white board biasa, menulisnya pakai spidol tapi disini menulisnya sudah gak pakai spidol lagi, weih keren sekali,” kata Naufal, siswa kelas IX kelas akselerasi.
“Baru ini saya tahu MAN, sekolahnya keren banget,” lanjutnya.
Menurut Ibu Anita, siswanya rata-rata belum banyak yang mengenal MAN Kota Surabaya karena lokasi madrasah dengan mereka jauh dari madrasah. Mereka banyak mengenal SMA Negeri di sekitar Manukan.
“Mereka memang belum memiliki banyak gambaran tentang MAN Kota Surabaya, mungkin karena lokasi madrasah yang jauh dari rumah mereka. Rata rata tempat tinggal mereka ada di daerah Manukan, Surabaya Barat,” lanjutnya.
Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya