Wujudkan Madrasah Sehat, MAN Kota Surabaya Lakukan Skrining Kesehatan

#kankemenagkotasurabaya

#mankotasurabaya

#hadirsebagaiinspirasi

(Surabaya – MAN Kota Surabaya) Mewujudkan generasi yang sehat menjadi salah satu pilar tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional sendiri, bersinergi dengan semua elemen bangsa dan negara, termasuk bidang kesehatan. Kemarin, pada Rabu, 7 Februari 2024, MAN Kota Surabaya bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Medokan Ayu untuk mengadakan skrining kesehatan bagi seluruh siswa-siswi MAN Kota Surabaya. Acara yang bertempat di UKS dan beberapa kelas di area MAN Kota Surabaya ini diikuti oleh seluruh siswa madrasah. Skrining pun dilakukan kepada sekitar 1.200 (seribu dua ratus) siswa yang terdiri atas kelas X, XI dan XII. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata kondisi kesehatan para siswa-siswi di MAN Kota Surabaya terutama presentase gula darah dari setiap siswa.

Salah satu tim dari Puskesmas Medokan Ayu menyatakan bahwa di zaman sekarang, penyakit semacam diabetes banyak menjangkit orang-orang terutama di kalangan anak muda sekarang. Sehingga, pengecekan kesehatan secara berkala sangat dibutuhkan demi menjamin kualitas kesehatan masyarakat terutama bagi para siswa maupun siswi.

“Biasanya diabetes itu menjangkit para orang tua yang sudah berumur. Namun, sekarang ini penderita diabetes kebanyakan tidak hanya di usia tua tapi juga usia muda. Nah, hal itulah yang menjadi masalah dalam kesehatan. Karena yang rentan sekarang anak muda suka yang manis-manis. Jadi untuk itu kita meninjau kesehatan anak-anak agar tetap menjaga pola makan yang sehat,” kata salah satu tim Puskesmas Medokan Ayu saat ditanya oleh tim Jurnalistik kemarin.

Kegiatan screening kesehatan ini didukung oleh pemerintah daerah. Mereka mengerahkan fasilitas-fasilitanya di tiap daerah. Seperti saat ini di kelurahan Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya. Puskesmas Medokan Ayu meluncur menuju ke MAN Kota Surabaya untuk melaksanakan kegiatan skrining kesehatan kepada seluruh siswa.

Tak hanya petugas puskesmas saja yang bertugas untuk mengecek. Namun, skrining kesehatan kali ini juga dibantu oleh mahasiswa dari Universitas Airlangga. Kebetulan, mereka adalah mahasiswa yang magang di puskesmas tersebut. Oleh karena itu, mereka juga ikut melayani kegiatan skrining kesehatan kali ini.

“Kakak-kakaknya baik, ramah juga. Sangat gercep sekali ngeceknya. Jadi kita nggak lama-lama nunggu antriannya,” sahut salah satu siswa saat pengecekan berlangsung.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan pertama-tama adalah mengisi data diri yang lalu diserahkan kepada petugas puskesmas. Selanjutnya, dilakukan pengecekan dan pengukuran untuk mengisi data-data seperti tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Lalu Pengecekan gula darah dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil pada ujung jari, darah yang menetes tersebut dimasukkan dalam chip untuk dilakukan pengukuran dengan chip agar diketahui kandungan gula darahnya. Dan terakhir, kertas hasil pengecekan diserahkan kepada dokter yang bertugas. Saat itulah dokter memberi nasihat kepada siswa dengan melihat hasil pemeriksaan kesehatan masing-masing.

“Seperti kelas 10 dahulu. Ya, pertamanya saya takut, tapi akhirnya alhamdulillah, baik juga. Rasanya seperti disentil, tek sudah,” kata Keisha Anggun siswa kelas XI-I yang telah di screening saat ditanya oleh Tim Jurnalistik hari ini.

Reporter Lapangan : Ghina, Vana, dan Ksatria (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Photo by Akbar, Reva, dan Faiza (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Editor : Wiji

#KementrianSemuaAgama