#kankemenagkotasurabaya#
#mankotasurabaya#
#hadirsebagaiinspirasi#
Surabaya – Tim PMR MAN Kota Surabaya kembali menorehkan prestasi dalam Ajang Cipta Prestasi Palang Merah Remaja (PMR) Se-Jawa Timur 2025 (Acipraja) yang berlangsung di SMAN 19 Surabaya. Kompetisi ini telah berjalan sejak 2002 dan rutin diadakan setiap tahun di tingkat provinsi Jawa Timur, kecuali saat pandemi COVID-19 yang hanya mencakup wilayah Surabaya.
Pada ajang tahun ini, PMR MAN Kota Surabaya berhasil membawa pulang tiga gelar juara, termasuk menjadi pemenang pertama dalam Acipraja Got Talent, kategori baru yang pertama kali diadakan dalam sejarah kompetisi ini.
Berikut daftar prestasi yang diraih:
🥇 Juara 1 Acipraja Got Talent Tingkat Wira – Oktavia Suci Fitriany (XI-A)
🥉 Juara 3 Cerdas Cermat Tingkat Wira – Muhammad Syahril Firmansyah (XI-A), Dhia Izzati Nasyama (XI-A), Aulia Ahnaf Salsabila (XI-E)
🥉 Juara 3 Kontingen Tingkat Wira – PMR MAN Kota Surabaya
Persiapan lomba dimulai sejak satu bulan sebelum acara, dengan fokus utama pada empat cabang lomba yang berhasil diikuti. Latihan intensif baru dimulai dua minggu sebelum acara, meskipun dalam satu minggu pertama persiapan masih kurang maksimal. Oleh karena itu, satu minggu terakhir sebelum lomba digunakan sepenuhnya untuk latihan sepulang sekolah.
Di cabang Acipraja Got Talent, Oktavia Suci Fitriany tampil dengan monolog berjudul “Dua Mata Pisau”. Persiapan dilakukan selama dua minggu, termasuk pengiriman video sebagai syarat seleksi sebelum tampil secara offline. Meskipun menghadapi kendala ketika pelatih PMR mengalami musibah, latihan tetap berjalan dengan mengunjungi kediaman pelatih hingga larut malam. Hasilnya, penampilan Oktavia mendapat apresiasi dari audiens dan panitia, serta berhasil membawa pulang Juara 1.
Sementara itu, di cabang Acipraja Cerdas Cermat, tim yang terdiri dari Muhammad Syahril Firmansyah, Dhia Izzati Nasyama, dan Aulia Ahnaf Salsabila berhasil meraih Juara 3. Pengalaman mereka dalam kompetisi serupa menjadi modal utama dalam memahami sistem lomba PMI.
Pada cabang Acipraja Simulasi Pertolongan Pertama, tim yang beranggotakan Adinda Aulia Salsabila, Fidia Niken Rismauli, M. Farrel Azaria, Zahra Aulia Kireyna F, dan Sayyedah Fatma Helen berhasil menyelesaikan tantangan dalam 8 menit, lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan yaitu 10 menit.
Pada cabang Acipraja Jurnalistik, Adinda Nirmalasari dan Syafira Lailatul Khumairoh Isnaini menghadapi tantangan waktu yang ketat, yakni hanya 3 menit untuk menyusun laporan yang harus memenuhi berbagai kriteria. Meskipun belum berhasil meraih juara, mereka tetap menunjukkan upaya maksimal dalam kompetisi ini.
Berkat kerja keras dalam proses latihan persiapan membawa hasil yang sangat memuaskan bagi Ekstrakulikuler PMR. Pelatih PMR MAN Kota Surabaya Bpk. Tofa dan Ibu Tri Hastuti mengaku sangat bangga karena tim PMR dapat membawa banyak juara pada ajang Acipraja 2025, walaupun saat dalam proses latihan dan persiapan terdapat beberapa tantangan. Namun, semua hal itu dapat diselesaikan dengan baik oleh tim PMR, dan tentunya dengan support Pelatih dan pembina.
“Harapan kami baik saya maupun pak tofa adalah anak anak PMR MAN harus tetep bisa menjadi gula. Sebagaimana sajian sajian manis yang dihidangkan tapi tak disebut gulanya namun selalu mencukupkan dengan manisnya..Yakni Ikhlas. Terus memberi tanpa mengingat apa yg sudah diberikan.” Harapan dan pesan dari Ibu Tri Hastuti, pelatih PMR MAN Kota Surabaya
Keberhasilan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi Tim PMR MAN Kota Surabaya. Dengan semangat dan persiapan yang lebih matang, mereka berharap dapat kembali meraih prestasi di ajang-ajang berikutnya.
Kepenulisan: Nheyva ( Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)
Reportase : Revalina (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)
Foto: Ekstrakurikuler PMR MAN Kota Surabaya
Editor : Wiji Laelatul Jum ah (Humas, Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik)