#kankemenagkotasurabaya

#mankotasurabaya

#hadirsebagaiinspirasi

(Surabaya – MAN Kota Surabaya) Sebagai lembaga pendidikan Islam negeri, setaraf sekolah menengah atas, yang berada di bawah naungan Kementrian Agama, MAN Kota Surabaya, selalu meluluskan ratusan siswa-siswinya di tiap tahunnya. Sudah banyak siswa MAN yang diluluskan. Sebagaimana kemarin, pada Sabtu, 11 Mei 2024, bertempat di Gedung Sport Center UINSA Surabaya. MAN Kota Surabaya, meluluskan 420 siswa wisudawan-wisudawati tingkat MA.

Acara tersebut dihadiri sekitar 1200 orang, yang terdiri atas para wisudawan-wisudawati, para orangtua siswa, dewan guru, dan tamu-tamu undangan khusus. Dengan menampilkan hiburan dari grub band MAN Kota Surabaya, tari saman, dan Banjari pada sesi pra acara, rangkaian wisuda terlihat meriah. Kreativitas siswa yang ditunjukkan dalam berseni tersebut cukup menjadi hiburan para hadirin di Gedung Sport Center UINSA tersebut.

”Pada setiap tahunnya, kelulusan MAN Kota Surabaya selalu banyak kejutan-kejutan. Kelulusan tahun ini misalnya, ada tiga orang saudara kembar yang diterima di PTN lewat jalur SNBP. Mereka bertiga berasal dari kelas akselerasi,” kata Bapak Fathorrahman, dalam salah satu statementnya saat memberi sambutan.

(Bapak Fathorrahman saat menyampaikan sambutannya)

Sementara itu, Bapak Dr. Pardi, MM, banyak memberikan nasihat-nasihat kehidupan kepada para wisudawan-wisudawati. Banyak pesan pesan budi pekerti yang disampaikan oleh Bapak Dr. Pardi kepada para wisudawan-wisudawati. Beliau juga menyampaikan selamat kepada seluruh siswa kelas XII yang diwisuda.

Ibu Enny Subhandini, sebagai Waka Kurikulum, menyampaikan surat keputusan kelulusan di hadapan para wisudawan. 

”Bahwa pada kelulusan kali ini  tahun 2024, ada 420 siswa kelas XII  yang terdiri atas 169 siswi perempuan dan 251 siswa laki-laki, dinyatakan lulus 100 persen. Oleh karena itu saya sampaikan selamat kepada kalian semua karena sudah lulus dari MAN Kota Surabaya,” kata Ibu Enny Subhandini saat membacakan salah satu butir statement surat kelulusan. Tentu saja, pernyataan itu disambut sorak sorai dan tepuk tangan para wisudawan dan wisudawati yang memenuhi Gedung Sport Center UINSA Surabaya.

Dalam acara tersebut juga ada acara pemberian tanda penghargaan kepada siswa berprestasi di bidang akademik dan tahfidz. Para siswa berprestasi itu, memberikan bunga kepada orangtua mereka masing-masing, dan mengajak orangtuanya memasuki panggung wisuda. Lalu mereka menerima penghargaan dari madrasah dan komite madrasah.

(Bapak Fathorrahman dan Bapak Pardi saat menyerahkan penghargaan kepada salah satu siswa berprestasi)

Pada prosesi wisuda, pemanggilan pertama dari kelas XII Agama, berlanjut kelas XII IPA, lalu XII IPS kemudian kelas XII program axelerasi IPA-IPS. Para wisudawan dan wisudawati ini menerima tanda kelulusan dari pembimbing akademiknya masing-masing. Mereka memberikan salam kepada pembimbing akademik (PA). Selanjutnya, mereka juga menerima gordon yang disematkan serta ucapan selamat dari Bapak Kepala Madrasah.

Kesan dan pesan disampaikan Naufal Achmad dan Artanindya, sebagai perwakilan dari para wisudawan-wisudawati. Mereka berdua menyampaikan kesan dan pesannya kepada madrasah serta rasa terima kasihnya kepada madrasah.

Acara wisuda semakin semarak saat ditayangkan kegiatan siswa kelas XII dan pesan-pesan dari Bapak dan Ibu guru melalui videotron. Seketika itu suasana ruang wisuda terasa meriah dan semarak. Sorak sorai dan tepuk tangan para wisudawan semakin terasa hangat dan memeriahkan suasana wisuda.

(Raut wajah gembira para wisudawan-wisudawati yang memeriahkan suasana wisuda)

Ibu Wiwin Siswinarni, wakil kepala madrasah bidang humas, menyampaikan rasa terima kasih yang banyak kepada seluruh panitia dan anak-anak kelas XII yang diwisuda.

”Saya sampaikan rasa terima kasih yang banyak kepada seluruh panitia atas jerih payahnya. Dan saya sampaikan selamat kepada anak-anakku yang diwisuda,” ungkap Ibu Wiwin saat ditanya tim jurnalistik di tempat terpisah.

”Acara wisuda kali ini asyik dan bagus,” jelas Nabil Kurniawan, siswa kelas XII MIPA 5, yang juga di terima di Politeknik Kesehatan Negeri di Surabaya melalui jalur undangan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Kepala Madrasah, pada kelulusan tahun ini, ada kejutan-kejutan khusus. Tentu saja, ini merupakan hal yang istimewa. Adanya tiga anak kembar bersaudara, siswa kelas XII dari kelas akselerasi yang ketiganya diterima di PTN lewat jalur SNBP.

(Naufal Achmad dan Artanindya saat menyampaikan kesan dan pesannya kepada madrasah)

Mereka adalah Karyza Arefanaya, kakak pertama dari tiga saudara kembar adalah siswa dari kelas XII-L (program akselerasi IPA) yang diterima di Jurusan Arsitektur UPN. Naryza Nabil Ayesha anak ke dua dari tiga saudara kembar adalah siswa dari kelas XII-M (program akselerasi IPS) diterima di Fakultas Hukum UPN. Farenza Audya Pasha, anak ke tiga dari tiga saudara kembar ini diterima di Fakultas Ilmu Kelautan jurusan Teknik Lepas Pantai ITS. Ketiganya diterima di PTN melalui jalur SNBP.

”Kesan saya selama kami bertiga bersekolah di MAN Kota Surabaya, semuanya baik. Alhamdulillah kami banyak mendapat dukungan dari guru kelas, guru BK dan semua guru-guru MAN Kota Surabaya. Terkhusus juga adalah dukungan dari Bapak Kepala Madrasah yang selalu memberikan fasilitas terbaiknya untuk kami belajar. Kami bertiga menyampaikan terima kasih,” ungkap Naryza mewakili kakak dan adiknya saat ditanya tim jurnalistik di tempat terpisah. Mereka bertiga adalah putra-putri dari Ibu Devia Eriska dan Bapak Tju Zayrul.

(Dari kiri Karya, Naryza, ibu Devia Eriska, Bapak Tju Zayrul, dan Farenza)

”Kami sangat bersyukur dan terharu ketiga anak-anak kami bisa diterima di PTN lewat jalur SNBP. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak kepala madrasah, serta guru-guru yang sudah berupaya untuk membimbing anak-anak kami,” ungkap kedua orangtua mereka. (wiji)

KementrianSemuaAgama

Photo by Ghina & Akbar (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *