#kankemenagkotasurabaya

#mankotasurabaya

#hadirsebagaiinspirasi

(Surabaya-MAN Kota Surabaya) Urgensi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di madrasah akan berdampak pada laju kegiatan siswa di madrasah. OSIS di madrasah, memiliki kontribusi positif terhadap pengalaman belajar dan perkembangan siswa di madrasah. Seperti halnya makna semantis OSIS yaitu sebuah kelompok yang terdiri atas bagian-bagian yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama pada sebuah lembaga pendidikan (sekolah / madrasah). Atas dasar itulah, perlu pembinaan dan pelatihan kepada pengurus OSIS, sebagai bagian integral stratak organisasi kelembagaan di madrasah. Hal inilah yang dilakukan MAN Kota Surabaya, sebuah lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap kualitas anak bangsa, pada hari ini, Jum’at 23 Agustus 2023, dilaksanakan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) untuk pengurus OSIS.

(Semangat. Bapak Fathorrahman, para Waka, Pembina Osis menanamkan semangat kepada seluruh peserta LDKS)

Upacara pembukaan LDKS kali ini dilaksanakan di aula asrama MAN Kota Surabaya tepat pada pukul 10.00 WIB.  LDKS hari ini diikuti oleh siswa yang telah lulus seleksi. Ada sejumlah  55 orang siswa yang menjadi peserta. Mereka adalah perwakilan dari siswa kelas X dan XI.

”Ada 215 orang siswa yang mendaftar sebagai pengurus OSIS lalu mengikuti seleksi pengurus OSIS. Mereka berasal dari kelas X. Berdasarkan hasil seleksi, ada 35 orang siswa dinyatakan lulus,” kata Bapak Yudha Kurniawan sebagai pembina OSIS dalam statemen sambutannya.

(Laporan. Bapak Yudha Kurniawan M.Pd, pembina OSIS saat menyampaikan sambutan dan laporan jumlah peserta)

”35 orang siswa inilah yang mengikuti LDKS hari ini, ditambah dengan 20 orang siswa kelas XI sebagai pengurus OSIS lama yang nantinya akan melanjutkan program – program dari pengurus OSIS sebelumnya. Jadi total semua peserta adalah 55 orang siswa. Dan kakak panitia  yang membantu pelaksanaan LDKS kali ini berjumlah 25 orang siswa,” lanjut Bapak Yudha.

”Materi yang akan diajarkan kepada peserta LDKS ini adalah  kontrak belajar, keorganisasian, publik speaking, teknik penulisan proposal dan program kerja,” jelas Bapak Yudha sebelum menutup sambutan.

(Harus Seimbang. Bapak Drs. Fathorrahman M.Pd, saat menyampaikan sambutan dan nasihat kepada seluruh peserta LDKS bahwa menjadi pengurus OSIS itu harus bisa seimbang serta bersinergi antara KBM dan organisasi)

Sementara itu, Bapak Drs Fathorrahman M.Pd, Kepala MAN Kota Surabaya dalam statemen sambutannya menyampaikan pesan – pesan berharga kepada seluruh peserta LDKS. Beliau berpesan kepada seluruh peserta untuk melaksanakan kegiatan ini dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dengan sebaik baiknya.

”Anak – anakku, menjadi pengurus OSIS itu harus banyak pengorbanan. Pengorbanan waktu dan pengorbanan yang lainnya. Diusahakan, kegiatan kalian itu, nantinya tidak boleh mengganggu KBM kalian. Karena, tujuan utama kalian ada di MAN Kota Surabaya adalah belajar agar kalian nanti bisa masuk di perguruan tinggi, kata Bapak Fathorrahman.

(Semangat. Dari kiri, Bapak Yudha Kurniawan sebagai pembina osis, Ibu Enny Subhandini selaku waka kurikulum, perwakilan siswa putra peserta LDKS, Bapak Fathorrahman, perwakilan siswi putri peserta LDKS dan Bapak Muhammad Suwar sebagai waka kesiswaan, selalu mengajarkan semangat kepada siswa-siswa, anak didiknya dalam belajar dan menimba Ilmu)
(Penyematan Tanda Peserta. Bapak Fathorrahman menyematkan tanda peserta LDKS kepada salah satu peserta putri, sebagai perwakilan peserta LDKS)

”Berorganisasi ini sangat banyak manfaatnya. Ilmu yang diterima selama menjadi pengurus OSIS sangatlah banyak. Namun demikian, jangan sampai ada yang dikorbankan. Belajar di bidang akademik dan berorganisasi, keduanya harus berjalan dengan baik. Organisasi dan KBM harus saling mendukung. Ayuk jalan keduanya. Organisasi jalan, KBM juga jalan,” lanjut beliau.

(Penyematan Tanda Peserta. Bapak Fathorrahman menyematkan tanda peserta LDKS kepada salah satu peserta putra, sebagai perwakilan peserta LDKS)

”Anak-anakku, sebagai pengurus OSIS, kalian harus bisa memberi contoh yang baik kepada teman-teman kalian yang lain. Tentunya, contoh yang baik untuk teman-teman kalian. Misalnya saja, kerapian dalam berpakaian, kerapian dalam berpenampilan. Kalian adalah contoh teman-teman yang lain. Oleh karena itu, di dalam KBM kalian harus aktif. Organisasi oke, KBM juga oke. Insya Allah kalian akan memetik buahnya nanti,” nasihat Bapak Fathorrahman kepada para siswa, peserta LDKS.

(Menyimak dengan Serius. Para peserta LDKS mendengarkan nasihat Bapak kepala madrasah dengan serius)
(Serius. Para peserta LDKS yang mendengarkan nasihat – nasihat dari Bapak Kepala Madrasah dengan serius)

Para siswa peserta LDKS terlihat antusias dalam mendengarkan nasihat dari Bapak  Fathorrahman, Kepala Madrasah mereka. Mereka terlihat menyimak setiap kata yang disampaikan. Ada seribu makna yang terbaca dari bahasa tubuh mereka saat mendengarkan untaian nasihat-nasihat tersebut. Mereka mendengarkan sekaligus menyerap setiap apa yang disampaikan.

(Serius. Para peserta LDKS yang mendengarkan nasihat – nasihat dari Bapak Kepala Madrasah dengan serius)

Mereka, para peserta LDKS ini, adalah siswa – siswa yang hebat. Mereka akan belajar kepemimpinan serta  stratak keorganisasian untuk belajar bertanggung jawab, berkomunikasi bekerjasama dan berkolaborasi dengan pihak sekolah dan masyarakat. Hal tersebut merupakan entitas dari siswa-siswa yang bekerja sama untuk mengembangkan potensi mereka, mengadakan kegiatan serta berkontribusi dalam lingkungan madrasah. Selamat ber-LDKS kepada siswa – siswa yang terpilih. Semoga nantinya akan memberi kemaslahatan untuk semua.

Reportase by Wiji Lailatul Jum ah (Humas MAN Kota Surabaya, Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Foto by Yohni, Wiji

#KementrianSemuaAgama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *