Keterampilan robotika menjadi semakin penting bagi anak-anak MAN. Robotika merupakan bidang yang melibatkan desain, pemrograman sistem, pembuatan, dan pengoperasian robot. Mempelajari dan mengembangkan keterampilan robotika pada anak MAN, memberikan banyak manfaat. Tidak hanya pada hal akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial, kreativitas dan pemecahan masalah logika.
Begitu banyak manfaat dalam mempelajari robotika bagi anak-anak seusia MA. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), sebagai lembaga pendidikan berbasis teknologi selalu hadir memberikan ruang kepada generasi muda seusia MA untuk ikut berkompetisi di bidang ini. Tentunya, pada kompetisi robotika yang digelar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tahun ini MAN Kota Surabaya berhasil meraih dua kejuaraan, yaitu Juara 2 dan 3 Se-Jawa.
Kompetisi yang dilaksanakan pada 4 November 2023 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), ITS ini meloloskan Tim Robotika dari MAN Kota Surabaya pada babak penyisihan. Sehingga Tim dari MAN Kota Surabaya ini masuk dalam 8 besar dengan ranking ketiga.
“Lomba Java Robot Contest yang diselenggarakan oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya atau PENS ini banyak menampilkan tantangan dan rintangan yang harus bisa diselesaikan oleh anak-anak dengan teknologi cipta,” ungkap Bapak Sayudi, Pembina Robotika MAN Kota Surabaya.
“Kenapa kita bisa menjadi Juara 2 dan Juara 3 karena memang, peserta yang menang itu bagus robotnya. Dan, saya lihat itu berbiaya mahal,” lanjut Pak Sayudi kepada salah satu Tim Jurnalistik, pada Kamis, 9 November 2023.
Lomba dilajutkan pada 5 November 2023. Pada babak delapan besar ini mereka lolos. Selanjutnya pada babak final, MAN Kota Surabaya masuk dua besar. Saat bertanding lagi memperebutkan juara 1 dan 2, Tim Robotik MAN Kota Surabaya berhasil meraih Juara 2.
Java Robot Contest (JRC) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang menghadirkan lima macam perlombaan di bidang robotika tingkat SD, SMP, SMA, dan Umum. Dan tahun ini adalah JRC yang ke XI.
Sesuai dengan tema Swasa yang diangkat, maskot JRC XI kali ini berupa dalang yang memegang sebuah Gunungan Wayang. Ini merupakan ciri khas bahwa dalam RX pementasan pewayangan, seorang dalanglah yang mengatur jalannya pementasan pewayangan. Artinya, kita sebagai generasi muda diharapkan bisa memimpin perubahan dunia di masa yang akan datang.
Kompetisi robotika Tingkat SMA/Sederajat Kategori Robot Transporter Shooter “Pasupati” ini diikuti oleh 14 tim. Jumlah total seluruh tim berjumlah 192 tim dari Tingkat SD sampai Umum. Ketika ditanya olehTim Jurnalistik tentang pengalaman yang dialami peserta saat lomba, pada hari ini, Jum’at 10 November 2023, salah satu peserta mengatakan bahwa yang paling utama tentu robotnya, selain itu juga merekamempersiapkan track agar bisa digunakan untuk berlatih. Juga, menyiapkan alat seperti tang, obeng, solder, dll.
“Kami juga dibantu oleh anggota robotik yang lain dalam hal konsumsi dan membeli komponen,” terang Khairunnisa, peserta dari MS_NAKAMA Robotik MAN Kota Surabaya.
“Yang jelas, Ada kala grogi ada kada santai. Dan Alhamdulillah, bersyukur,” ungkap Wisnu, tentang perasaannya saat lomba berlangsung dan saat memenangkan lomba.
“Kami, pakai robot ichibot yang di tambahi mekanisme mengambil, lalu untuk manual kita rakit dan desain dari awal, mulai dari membuat rangkaian PCB yang menggunakan ESP 32, lalu menggunakan mekanisme pengambil sama seperti LTM cuma ditambahi pelontar bola dengan Motor Dinamo,” jelas Khairunnisa, salah satu Tim Robotika MAN Kota Surabaya yang meraih Juara 3.
“Untuk robot LTM (Line Tracer Microcontroller) yaitu robot yang di coding untuk berjalan sesuai dengan tracknya (garis), robot ini kita memakai robot ichibot yang kita beri mekanisme pengambil bola pingpong,” jelas Wisnu Tim dari MS_INDONESIA yang meraih Juara 2.
Tentu prestasi ini merupakan suatu kebanggaan bagi Tim Robotik MAN Kota Surabaya agar mereka terus berinovasi dan berkreasi dalam lomba-lomba mendatang.
Reporter Lapangan : Salsabila Ghina Mufida (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)
Editor : Wiji