#kankemenagkotasurabaya#

#mankotasurabaya#

#hadirsebagaiinspirasi#

(Surabaya – MAN Kota Surabaya) Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) merupakan ajang kompetisi yang membantu meningkatkan bakat dan minat siswa. Khususnya  dalam bidang olahraga dan seni.  Mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri, menjadi salah satu pilar manfaat porseni. Oleh karena itu, di setiap  satuan lembaga pendidikan yang dikelola negara maupun swasta, selalu menyertakan porseni sebagai bagian dari programnya. Kementrian Agama Kota Surabaya yang memiliki banyak lembaga pendidikan madrasah, turut serta berkiprah dalam memberikan ruang belajar dan berkarya melalui Porseni Kota.

Hari ini, Kamis 1 Mei 2025, Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya  melaksanakan PORSENI tingkat kota. Porseni  tingkat kota ini dilaksanakan di MAN Kota Surabaya. Ada sekitar 7 cabang olahraga dan 9 cabang seni yang dilombakan. Diikuti oleh 26  Madrasah Aliyah Swasta dan 1 Madrasah Aliyah Negeri seKota Surabaya.

Sekitar pukul 07.30 pada pagi yang penuh khidmat ini,  di halaman MAN Kota Surabaya terlihat banyak sekali siswa dari berbagai MA se Kota Surabaya. Terlihat, wajah wajah antusias para siswa. Mereka datang  dari berbagai sekolah madrasah yang berasal dari lingkungan Kementrian Agama Kota Surabaya.  Seolah mereka sudah tak sabar ingin membawa kemenangan yang akan dipersembahkan untuk almamater tercinta.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah pada pembukaan PORSENI

MAN Kota Surabaya menjadi tuan rumah PORSENI tingkat kota di wilayah Kementrian Agama Kota Surabaya.  Event memang dilaksanakan secara berkala, tepatnya dua tahun sekali. Tentunya, event ini akan menjadi ajang kesempatan emas bagi para siswa madrasah yang memiliki potensi dan keterampilan di bidang olahraga dan seni.

Banyaknya macam cabang olahraga dan seni menjadi salah satu upaya memberikan wadah bagi para siswa untuk menuangkan ekspresi. Tentunya, hal ini sesuai dengan minat bakat yang dimiliki.

Apel Pembukaan PORSENI diikuti oleh para peserta di Aula MAN Kota Surabaya

Apel pembukaan porseni di Aula MAN Kota Surabaya. Apel diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars Madrasah, pembacaan Al Quran, sambutan sambutan dan doa.

Bapak DR Muhammad Muslim S.Ag. M.Sy mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk memperoleh kejuaraan. Kegiatan ini memberi ruang kepada para siswa agar bisa tampil berkompetisi dengan potensi dan kemampuan mereka sendiri. Tentu saja, hal ini dengan versi dirinya untuk bisa tampil sebaik mungkin. Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya  melawan rasa takut yang menyelimuti para siswa untuk berkompetisi.

Bapak DR. Muhammad Muslim, S.Ag.,M.Sy, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya saat memberi sambutan

 “Pada kegiatan kali ini, nilai tertinggi itu bukan menjadi pemenang tapi menakhlukan ketakutan pada diri adek adek sekalian,” kata Bapak DR. Muhammad Muslim, S.Ag.,M.Sy, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya saat memberi sambutan.

“Dengan adanya PORSENI madrasah tingkat kementrian agama Kota Surabaya ini, di harapankan para siswa dapat mengikuti PORSENI hingga nantinya bisa berangkat ke tingkat provinsi pada tanggal 7-9 Juli di Jember,” lanjut Bapak Muhammad Muslim.

Kompetisi semua cabang olahraga dan seni dimulai pukul 9.00 WIB pagi.  Ada cabang olahraga ada atletik (lari 100 meter, lari 400 meter, lari 5000 meter), bulu tangkis, tenis meja, catur, pencak silat, seni, bola voly, dan futsal.

Sementara itu, untuk cabang seni ada MTQ, fahmil qur’an, tahfidz qur’an, kaligrafi, desain grafis, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab, cipta baca puisi isi kandungan AL Qur an, dan singer.

Lomba Voli pada PORSENI MA 2025

Saat kompetisi dimulai, pagi itu lapangan voli MAN Kota Surabaya terasa ramai oleh teriakan para suporter pendukung tim voli.  Para pemain pun bersemangat untuk bertanding. Seolah, mereka tak gentar menghadapi lawan. Pertandingan voli di lapangan MAN Kota Surabaya berlangsung meriah dan sehat.

Cabang pertandingan tenis meja di area aula MAN Kota Surabaya pun tak kalah meriah. Semangat dan  enerjiknya pemain tenis meja dan pencak silat seni menghiasi aula. Setelah pertandingan tenis meja, dilanjutkan dengan penampilan seni pencak silat. Penampilan seni pencak silat dari siswa para peserta pertandingan sangat memukau dewan juri. Gerakan-gerakan silat yang memulau diiringin alunan musik yang bagitu syahdu, menciptakan  suasana indah dan berbeda.

Peserta cabang lomba MTQ

Pada cabang  lomba MTQ dilaksanakan di aula asrama. Lantunan ayat – ayat suci Al Qur’an dengan suara merdu terdengar dari area aula asrama putri MAN Kota Surabaya. Selain itu, ada beberapa siswa yang mengikuti kompetisi yang mengasah pengetahuan Al Qur’an, hadis dan dunia. Lomba ini biasa disebut lomba fahmil qur’an.

Cabang pertandingan catur, konsentrasi siswa sangat di uji

Pada cabang pertandingan catur, konsentrasi siswa sangat di uji.  Saat lomba catur di mulai, peserta kompetisi ini harus melakukan konsentrasi yang menggabungkan  otak dan mata. Kekompakan tim sangat di uji.

Pada cabang olahraga badminton, kekuatan tangan menjadi tumpuhan untuk mengayuhkan raket. Hal ini agar kock dapat menyentuh raket dan melompat ke  daerah lawan. Agar mendapat skore sebanyak banyaknya, diperlukan stategi permainan yang jitu dan tepat.

Antusias dan semangat para siswa untuk bisa mengembangkan potensinya hingga level provinsi terlihat sangat membara. Mareka memiliki semangat yang  menggebu. Tak terlihat sedikit pun kata  putus asa di raut wajah mereka. Nampaknya, mereka sudah mempersiapkan secara matang untuk bisa tampil sebaik mungkin. Tentunya, hal ini dilakukan dengan cara yang sportif  sesuai dengan harapan.

Peserta cabang lomba Pidato Bahasa Arab

“Dengan penuh keyakinan kita akan memberi semangat bahwa kalianlah kelak yang akan menjadi juara di Jawa Timur. Semangat ini harus di buktikan dengan sikap yg sportif dari para peserta, para pendamping semuanya terutama para dewan juri,” kata Bapak DR. Muhammad Muslim S.Ag. M.Sy, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya.

Hari mulai sore namun semangat para siswa tak pudar sedikit pun.  Meski lelah setelah melakukan pertandingan, tak membuat mereka loyo alih alih lelah sebahis pertandingan. Mereka sangat menanti pegumuman pemenang setelah usaha keras.

Beberapa peserta yang mendapatkan juara satu.  Ada yang tidak menyangka bahwa dia bisa memenangkan di event kali ini.

Pemenang pada PORSENI MA 2025

“Awalnya saya tidak expect akan menang, tentu saja saya begiru senang” ujar Clarissa, juara satu pencak silat seni dan Fairuza juara satu kaligrafi. Keduanya dari MAN Kota Surabaya.

Dan ada juga peserta didik yang mengikuti lomba karna memang sudah makanan sehari hari. Hal ini terlihat dari persiapan yang sudah menjadi kebiasaan.

 “Kalau saya itu di pondok, jadi ga ada lawan. Terus, saya itu latihannya online, kadang sama musuh random kadang sama ayah saya yang melatih,” ujar Puan Ayla, peraih juara satu cabang catur.

Beberapa dari kita memang akan merasa takut dan cemas dengan apa yang akan kita lakukan.  Tapi, hal tersebut tak berlaku pada Puan Ayla sang, juara satu Catur dari Amanatul Umah.

“Mengatasi rasa takut, hal itu bagi saya, dibawa enjoy aja.  Karena, main catur itu harus rileks, fokus, tenang, jadi kalau takut bisa menghancurkan konsen kita,” ujar Puan

Hasil Porseni tingkat MA se Kota Surabaya, MA Amanatul Umah meraih juara umum dengan perolehan 13 medali emas, 6 medali perak dan 1 medali perunggu. Juara kedua diraih oleh MAN Kota Surabaya dengan perolehan 11 medali emas, 10 medali perak dan 5 medali perunggu. Juara ketiga diraih oleh MA Alif Lam Miim dengan perolehan 3 medali emas, 4 medali perak dan 5 medali perunggu, dilannjutkan dengan MA yang lain sebagai pemenang.

Lampiran perolehan medali PORSENI MA 2025

Penulis: Bilkhiz Cahya (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Foto: Annisa Nur Maulidia (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Reportase: Aretta Fida dan Faiza Nirmala (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

Editor : Wiji Laelatul Jum ah (Humas, Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN Kota Surabaya)

#KementrianSemuaAgama#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *