#kankemenagkotasurabaya
#mankotasurabaya
#hadirsebagaiinspirasi
(Surabaya-MAN Kota Surabaya) Pelatihan pembelajaran digital dengan pemanfaatan AI hari kedua, kemarin ( Jum’at, 16 Agustus 2024), berjalan dengan tertib dan hidup. Pelatihan pembuatan media pembelajaran yang diikuti oleh 79 guru hari ke dua tersebut dilaksanakan di aula MAN Kota Surabaya. Suasana dalam pelatihan itu masih menggambarkan semangat dari para peserta.
Kegiatan kemarin dimulai pukul 07.30 WIB. Para guru memasuki ruangan dengan tertib. Hadir sebagai pembicara pertama hari itu adalah Bapak Hernanda Dimas Pradana, M.Pd. Beliau adalah dosen Teknologi Pendidikan UNESA, dosen muda yang ilmunya luar biasa.
Topik yang diangkat pada sesi tersebut adalah praktik dan pendampingan pembuatan media pembelajaran digital dan pemanfaatan AI. Pada saat praktik pembuatan media pembelajaran ini, Bapak Dimas, mengajarkan trik pembuatan media pembelajaran dengan aplikasi canva pendidikan (canva edukasi). Produk media pembelajaran dengan aplikasi ini sangat banyak, mulai dari presentasi hingga video pembelajaran.
Pada saat proses pembelajaran, mereka (para guru) terlihat sibuk dengan laptobnya masing-masing. Sambil mendengarkan arahan dari pembicara, para peserta pelatihan ini mengikuti setiap langkah yang sampaikan oleh nara sumber. Pagi itu, pembicara pertama pelatihan adalah Bapak Hernanda Dimas Pratama.
”Pada dasarnya, canva ini, bisa digunakan untuk apa saja. Dan hal ini sangat bermanfaat untuk pembuatan media pembelajaran Bapak dan Ibu,” kata Bapak Dimas dalam salah satu statementnya.
Dosen Teknologi Pendidikan UNESA ini juga menunjukkan fitur-fitur yang ada dalam canva edukasi. Ia juga menunjukkan cara penggunaannya. Beliau mengajak para peserta pelatihan untuk log di Canva Edukasi menggunakan email pribadinya. Canva Edukasi merupakan aplikasi berbayar. Berbeda dengan Canva Free, yang tidak berbayar.
”Bapak ibu bisa menggunakan video canva ini untuk membuat media pembelajaran,” lanjutnya.
Bapak Dimas menerangkan semua menu – menu yang ada dalam Canva Edukasi itu. Beliau juga mengajarkan penggunaannya. Sementara itu, Bapak dan Ibu guru MAN Kota Surabaya, sebagai peserta pelatihan mengikuti materi dengan baik dan serius.
Di sepanjang pelatihan hari itu, para guru sebagai peserta pelatihan menunjukkan antusiasnya. Mereka tidak segan bertanya dan meminta bimbingan dari Bapak Dimas. Sambil memainkan mouse dan mengutak atik ngutak atik laptob, para peserta pelatihan terlihat asyik mencoba coba berbagai menu dan fitur yang disedikan dalam program tersebut.
Kegiatan dilanjut dengan cara pemanfaatan AI untuk media pembelajaran melalui beberapa program AI. Materi ini disampaikan oleh Ibu DR Elly Matun Imah, M,Sn dosen UNESA. Ibu Elly memberikan contoh Elai.io -Generate L & D, sebuah program AI untuk membuat video pembelajaran dengan perpaduan gambar, gerak dan karakter suara. Program kedua adalah assemblrword, merupakan program AI untuk membuat media pembelajaran dalam bentuk tiga dimensi. Program AI yang kedua ini, mengajak siswa untuk berinteraksi dengan materi. Siswa bisa mengakses materi pembelajaran berupa video dari gurunya itu lewat Hp. Mareka bisa mengakses dari beberapa lokasi dalam satu ruangan. Ini adalah model bentuk tiga dimensi. Anak-anak bisa mengakses media pembelajaran itu dalam beberapa posisi di ruangan tersebut dengan menggunakan hp. Metode yang sangat keren dan menarik untuk siswa tentunya. Karena media ini bisa menciptakan interaksi antara siswa, guru dan alam sekitarnya.
Selanjutnya presentasi hasil pekerjaan membuat media pembelajaran yang disampaikan oleh perwakilan dari beberapa rumpun mata pelajaran. Presentasi pertama dilakukan oleh perwakilan guru BK. Dilanjutakan presentasi dari perwakilan guru rumpun bahasa. Lalu, presentasi dari perwakilan guru rumpun mata pelajaran lain. Berikutnya, presentasi media pembelajaran dari perwakilan guru rumpun PAI, rumpun IPS dan rumpun MIPA.
Pada tahap penutup pelatihan, Bapak Fathorrahman M.Pd, Kepala MAN Kota Surabaya menyampaikan sebuan sayembara pembuatan media pembelajaran menarik berbasis kepada seluruh guru-gurunya.
”Nanti, yang menjadi juri dalam sayembara ini adalah Ibu Elly dan Bapak Dimas. Akan ada hadiah menarik untuk para pemenangnya,” kata Bapak Fathorrahman kepada seluruh peserta pelatihan.
Tentu saja, statemen dari Bapak kepala madrasah ini disambut hangat dan sorak sorai oleh para guru. Sejenak suasana menjadi semarak oleh komentar peserta pelatihan. Sempat terjadi tawar menawar antara Bapak kepala madrasah dengan guru gurunya. Terjadilah kesepakatan bahwa waktu pembuatan media pembelajaran yang akan disayembarakan adalah satu bulan.
Ketika ibu DR Elly Matul Imah, M.Sn menyampaikan kesan terhadap pelatihan yang dilaksanakan dua hari kemarin, beliau menyampaikan kesan yang baik terhadap semangat dan gerak guru-guru MAN Kota Surabaya.
” Saya melihat peserta pelatihan kali ini adalah para guru yang semangat. Hal ini terlihat dari para peserta yang berwajah ceria. Wajah wajah ceria itu kami amati terjadi sejak awal pelatihan sampai akhir pelatihan hari ini,” kata Ibu Elly.
Beliau juga memberikan apresiasi yang baik dan posiiitif terhadap MAN Kota Surabaya.
”Baru kali ini saya menjumpai sekolah yang nama kepala sekolahnya dikenal oleh AI. Sebab biasanya, ketika saya tanya nama kepala sekolah pada setiap pelatihan, AI tidak pernah bisa menjawab. Hal ini betapa tim humasnya ya yang bagus selalu kontinyu mengupload artikel, Ini sungguh luar biasa,” kesan Ibu Elly yang disampaikan secara terbuka kepada seluruh peserta pelatihan.
Tentu saja, pelatihan untuk guru-guru MAN Kota Surabaya ini sangat bermanfaat guna meningkatkan kualitas SDM. Semoga, usai pelatihan ini, banyak produk-produk media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi AI dari MAN Kota Surabaya.
Penulis Wiji
Foto by Yohni, Wiji
#KementrianSemuaAgama