#kankemenagkotasurabaya#

#mankotasurabaya#

#hadirsebagaiinspirasi#

(Surabaya-MAN Kota Surabaya) Artificial Intelligent (AI), saat ini menjadi bagian integral kehidupan manusia.  Dari beberapa sumber, diprediksi AI akan terus berkembang di masa depan. Kecerdasan buatan ini, kini menjadi teknologi yang revolusioner.   AI tidak hanya mengubah cara manusia bekerja. AI sudah merambah kehidupan manusia karena telah mampu menciptakan aspek kehidupan dan peradaban baru, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, bisnis, hiburan, budaya dan seluruh eleman kehidupan lainnya.

 Di dunia pendidikan misalnya, AI mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih personal. Teknologi ini bisa menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan individu. Perkembangan yang begitu pesat tersebut, menuntut guru harus terus belajar dan berinovasi bersama AI. Atas dasar pemikiran tersebut, bekerjasama dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, MAN Kota Surabaya menggelar pelatihan AI kepada guru-gurunya. Dengan mengusung tema Pemanfaatan AI dan H5P untuk Membuat Media Pembelajaran Interaktif bagi Guru guru MAN Kota Surabaya.

 ( Tim dari UHW, Bapak Kepala Kemenag Kota Surabaya Beserta Jajarannya serta seluruh peserta pelatihan)

Pelatihan yang diikuti sekitar 105  orang guru dan karyawan tersebut diselenggaran pada hari ini, Selasa 3 Desember 2024, di aula.. Pelatihan  dimulai pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 16.00 wib. Pelatihan tersebut berjalan dengan lancar.  Hadir dalam acara, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, Bapak DR Muhammad Muslim M.Ag. Sy beliau memberikan  sambutan sekaligus membuka acara. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Surabaya Bapak Agus Yulianto M.Si juga hadir dalam acara tersebut. Acara pelatihan juga dihadiri oleh Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, DR Yudi Sutarso M.Si; Ketua Tim Pengabdian Masyarakat DR Dra Ec Res Isamani, M.Si ; DR Dra Ec Wiwik Lestari M.Si ; Zubaidah Nasution SE, M.Si  dan dua pemateri yaitu Bapak Muhammad Anang Karyawan S.Kom , M.Kom serta Bapak Muhammad Al Hafids, S.Kom, M.Kom.

Dalam sambutannya, Kepala MAN Kota Surabaya, Bapak Fathorrahman menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Karena, mereka telah berbagi ilmu kepada guru-guru MAN Kota Surabaya

’’Terima kasiha atas kedatangannya.  Para guru kami ini akan terus belajar. Alhamdulillah, pada hari ini kita bersyukur karena  mendapat kesempatan belajar bersama UHW. Tentunya, apa yang disampaikan oleh tim dari UHW ini akan sangat bermanfaat untuk anak didik kita,” kata Bapak Fathorrahman dalam salah satu statement-nya.

(Kepala MAN Kota Surabaya, Bapak Drs Fathorrahman, M.Pd)

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, Bapak DR Muhammad Muslim M.Ag, M.Sy, menyampaikan pesan kepada guru-guru MAN Kota Surabaya untuk selalu berliterasi dan berinovasi. Beliau juga menyampaikan pesan kepada para guru tersebut untuk memberikan materi yang lebih menyenangkan kepada siswanya.

”Saya ingin mengajak semua guru agar terus melakukan inovasi, melakukan perubahan – perubahan. Saat ini, guru itu tidak boleh kalah cepat dengan murid, dengan anak didik kita,” kata Bapak Muslim.

” Teknologi menjadikan dunia pendidikan ini berkembang sangat fleksibel.  Bisa dijangkau oleh siapa saja dan kapan saja. Inovasi dan perubahan-perubahan tersebut menuntut terciptanya guru-guru hebat. Guru  yang hebat adalah guru yang bisa menjadikan anak didiknya lebih hebat dari gurunya,” lanjutnya.

”Bapak ibu yang saya banggakan, guru harus sudah mampu mengajar dan memberikan materi yang lebih menyenangkan kepada anak didiknya. Materi yang lebih mudah diserap. Ketersediaan ilmu dalam dunia teknologi AI di internet, akan sangat membatu guru. Akan tetapi, hal ini harus dikuatkan dengan sumber-sumber yang lain. Guru harus mampu berliterasi.  Dengan keterbacaan  dari berbagai sumber tersebut, ketersediaan ilmu pengetahuan yang diberikan kepada anak didik menjadi lebih kuat.  Dalam dunia pendidikan, hal tersebut sangat dibutuhkan oleh anak didik kita,” tambahnya.

(Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, DR Muhammad Muslim, M.Ag, M.Sy)

”Dalam dunia jurnalistik dikenal dengan istilah realitas obyektif yaitu kondisi realitas masyarakat yang  sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya disebut dengan fakta. Hal inilah yang sering dihadapi  manusia sebagai individu. Fakta di dunia maya misalnya, ketersediaan sumber keilmuan itu tidak terbatas. Apa yang dbutuhkan manusia, seakan akan cepat tersaji di depan mata. Semua serba mudah.  Akan tetapi, saya berpesan bahwa seorang guru tidak boleh lepas dari membaca buku. Seorang guru yang hebat adalah guru yang mau belajar. Ia selalu  membaca. Persoalan dari mana sumber bacaannya, hal itu adalah cara. Kalau ada seorang guru yang tidak membaca, itu semua adalah kecelakaan sejarah. Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Rektor. Selamat menikmati pelatihan AI untuk Bapak  dan Ibu guru MAN Kota Surabaya,” terannya sambil menutup sambutannya.

Sementara itu, Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan AI untuk guru-guru MAN Kota Surabaya merupakan rangkaian pengabdian masyarakat UHW.

” Pelatihan ini merupakan rangkaian bentuk kegiatan pengabdian masyarakat. Karena  kami  menjadi bagian dari masyarakat. Pelatihan AI ini mudah-mudahan bisa menjadi  hal yang bermanfaat untuk kita semua,” kata Bapak Rektor Perbanas.

Sebelum materi pelatihan disampaikan, tim dari UHW mengadakan pretest untuk seluruh peserta pelatihan. Pretest dilakukan secara online dengan menjawab pertanyaan dari link yang disediakan.

(Guru-guru peserta pelatihan AI dan H5P)

Bapak Muhammad Anang Karyawan S.Kom menyampaika materi tentang pemanfaatan AI dan H5P untuk membuat media pembelajaran interaktif. Ada tujuh bagian yang disampaikan Bapak Anang dalam presentasinya. Tujuh bagian tersebut adalah adalah pendahuluan, sejarah AI dan pemanfaatannya,  sejarah dan manfaat chatgpt, cara membuat prompt yang baik, pengenalan H5P, membuat media pembelajaran interaktif dengan H5P dengan menggunakan Lumi, terakhir adalah penutup. Bapak Anang Karyawan menerangkan satu persatu materinya.

(Bapak Anang Karyawan, M.Kom menyampaikan materi) 

”H5P , HTML5 package merupakan platform open -source yang memungkinkan pembuatan konten kreatif berbasis HTML5. Tujuan H5P adalah mempermudah pengguna menciptakan konten pembelajaran yang menarik tanpa perlu keterampilan pemrograman,”jelas Bapak Anang.

”Integrasi H5P ini digunakan pada LMS seperti Moodle, WordPress atau Drupal,” lanjutnya.

Bapak Anang juga mengajarkan membuat media pembelajaran interaktif  H5P menggunakan Lumi. Lumi merupakan aplikasi untuk membuat mengedit, dan melihat konten H5P.

”Lumi disini tersedia dalam dua versi Bapak Ibu, yaitu Lumi Deskstop. Ini merupakan aplikasi offline untuk Windows, Max dan Linux. Sedangkan Lumi Claud adalah Platform online berbasis Web yang dapat diakses melalui browser,” lanjutnya. Lalu, Bapak Anang melanjutkan mengajarkan penggunaan Lumi Education dan Lumi Cloud.   

Bapak Anang Karyawan juga menjelaskan bahwa teknik-teknik pembuatan prompt yang efektif memungkinkan pendidik untuk menghasilkan konten yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa.  Beliau juga menjelaskan bahwa alat seperti chatgpt, H5P dan Lumi dapat membantu guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan personalisasi kepada siswa, yang akan membantu siswa lebih memahami dan menguasai materi.

Reportase by Wiji Lailatul Jum ah

Photo by WIji, Yohni

#KementrianSemuaAgama#  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *