#kankemenagkotasurabaya#

#mankotasurabaya#

#hadirsebagaiinspirasi#

(Surabaya-MAN Kota Surabaya ) Pagi yang cerah, kemarin, pada 10 Februari 2025,  gedung aula MAN Kota Surabaya penuh suasana hangat dan  kebersamaan dalam acara Berbincang Santai Bersama Ibu Hj. Helmi Nasaruddin Umar, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara yang diselenggarakan oleh DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ini dihadiri oleh 150 anggota Dharma Wanita, 38 ketua Dharma Wanita kabupaten/kota se Jawa Timur beserta sekretarisnya, 10 anggota Dharma Wanita perwakilan dari beberapa PTKIN.

Hadir sebagai tamu kehormatan adalah Ibu Hj Helmi Nasaruddin Umar beliau adalah istri Bapak Mentri Agama RI Prof Nasaruddin Umar, sebagai penasihat Dharma Wanita Persatuan RI ; Ibu Hj Lia Kamaruddin Amin beliau adalah istri Bapak Sekretaris Jendral Kementrian Agama RI, Bapak Prof Kamaruddin Amin sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementrian Agama RI ; dan Ibu Hj Kholilati Bahtiar beliau adalah istri Bapak DR Ahmad Sruji  Bahtiar MA.    Acara tersebut juga dihadiri oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita di tingkat kecamatan yang turut serta secara virtual melalui Zoom. Hal tersebut dimaksdukan agar memungkinkan jangkauan diskusi yang lebih luas. Ibu Hj Nasaruddin Umar dan Ibu Hj Lia Kamaruddin Amin datang ke Kota Surabaya untuk menghadiri undangan Harlah Muslimat NU pada Senin 10 Februari Kemarin. Sebelum menghadiri undangan Harlah Muslimat NU, beliau – beliau menyempatkan hadir di MAN Kota Surabaya untuk memberi pembinaan kepada ibu-ibu pengurus dan anggota DWP Kementrian Agama se Jawa Timur. Tentu saja, acara ini tak lepas dari prakarsa Ibu Ketua DWP Kementrian Agama Jawa Timur, Ibu Kholilati Bachtiar.

(Ibu Ketua DWP Kemenang RI, Ibu Penasihat DWP Kemenag RI dan Ibu Ketua DWP Kemenang Jawa Timur saat berbincang santai dengan pengurus dan anggota DWP se jawa Timur)

Sejak pagi, kemarin, Senin 10 Februari 2025, sekitar pukul 06.30, ibu-ibu pengurus dan anggota DWP se Jawa Timur mulai berdatangan ke lokasi acara,  MAN Kota Surabaya. Mereka mengenakan seragam khas DWP Kementrian Agama. Grup MANESA BAND tampil membawakan beberapa lagu bernuansa islami dengan melodi santai dan menenangkan, mengiringi para tamu undangan yang berbincang sembari menikmati suasana pagi.

Tak lama kemudian, Ibu Hj. Helmi Nasaruddin Umar tiba di lokasi. Kedatangan beliau disambut dengan lantunan sholawat merdu yang dimainkan oleh para siswa siswi dari kelompok Banjari Al-Mansyur MAN Kota Surabaya. Sementara itu, adik-adik penari Remo dari siswa-siswi MTSN 1 Surabaya juga hadir menyambut kedatangan Ibu Hj Helmi Nasaruddin Umar. Adik-adik penari Remo  dari MTsN 1 Surabaya turut mengiringi kedatangan beliau, Ibu Hj Helmi Nasaruddin Umar, sebuah tarian khas Jawa Timur yang melambangkan semangat dan keagungan. Setelah itu, para penari Remo tersebut menampilkan  tarian secara penuh di hadapan tamu undangan. Hal tersebut cukup memberikan hiburan bagi semua undangan sebelum acara inti dimulai.

(Tari Remo persembahan dari adik-adik siswa-siswi MTsN 1 Kota Surabaya)

Acara resmi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Dharma Wanita, yang dipimpin oleh Ibu Wiji Laelatul Jum ah, guru MAN Kota Surabaya, sebagai dirijen. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan  sari tilawah.  Pembacaan ayat suci Al Qur an oleh Ibu Manzilatur Rahmah,  pegawai KUA Kenjeran Surabaya. Sari tilawah disampaikan oleh ibu Wiwin Siswinarni, guru MAN Kota Surabaya. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an yang merdu semakin menambah suasana hikmat acara pagi tersebut. Usai tilawah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur, Ibu Hj Kholilati Bahtiar. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan antusiasme dan harapan besar dari seluruh anggota DWP yang hadir.

(Ibu Hj Helmi Nasaruddin Umar bersama dengan ibu-ibu pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kementrian Agama se Jawa Timur)

“Kami siap untuk menunggu nasihat dari Ibu Hj. Helmi untuk kami melanjutkan program-program Dharma Wanita agar lebih bersemangat dan termotivasi,” ujar ibu Hj. Kholilati Bachtiar.

Dalam sesi berbincang santai, Ibu Hj. Helmi Nasaruddin Umar menyampaikan pesan-pesan penting yang penuh makna.

“Anak-anak adalah penerus generasi kita, mereka akan baik jika kita memberi wejangan yang baik,” kata Ibu Helmi Nasaruddin Bahtiar.

(Ibu-ibu DWP peserta bincang santai, saat menunggu kehadiran Ibu Hj Halmi Nasaruddin Umar, Penasihat DWP Kementrian Agama RI)

Beliau menekankan betapa pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Dalam paparannya, beliau juga menyampaikan peran Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung pendidikan karakter anak-anak serta membangun ketahanan keluarga.

Beberapa butir – butir penting yang disampaikan ibu penasihan Dharma Wanita Persatuan Kementrian Agama Republik Indonesia, pertama peningkatan pengurus DWP agar organisasi dapat berjalan dengan lebih terstruktur dan efektif. Kedua, program yang dijalankan harus berdampak nyata bagi masyarakat, sehingga kehadiran DWP benar-benar memberikan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Ketiga, DWP juga memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas.  

”Kita tidak boleh acuh terhadap mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Sebagai ibu, kita harus memiliki rasa peka dan empati dalam mendukung mereka agar dapat hidup lebih baik,” lanjut Ibu Helmi

Ibu Helmy juga memberi pesan untuk saling memperkuat sesama anggota DWP. Hal tersebut dimaksudkan  agar organisasi DWP  dapat berjalan secara konsisten dan terus berkembang dari waktu ke waktu.

(Ibu Hj Helmi Nasaruddin Umar (tengah baju biru), penasihat DWP Kementrian Agama RI bersama dengan Ibu – ibu DWP Kemenang Kota Surabaya)

Selain point-point tersebut, Ibu Hj. Helmi Nasaruddin Umar juga memberi penekanan kepada empat program utama Dharma Wanita. Pertama adalah komitmen kebangsaan.  Komitmen kebangsaan memperkuat peran perempuan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua adalah anti kekerasan, baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan sosial. Ketiga adalah toleransi yaitu menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan. Keempat adalah adiktif terhadap budaya norma yaitu menjaga nilai-nilai budaya dan norma yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Ibu Hj Helmi Nasaruddin juga  menyoroti program unggulan DWP yang berupaya untuk mencegah perilaku korupsi sejak dini, sebagai salah satu bentuk kontribusi Dharma Wanita dalam membangun masyarakat yang lebih jujur dan berintegritas.

Selain itu, dalam kesempatan ini juga disampaikan tentang kegiatan taklim selama bulan Ramadhan yang akan dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementrian Agama Jawa Timur. Kultum dari kegiatan ini nantinya akan diunggah di YouTube, sehingga bisa menjadi sumber ilmu dan motivasi bagi masyarakat luas. Tentu saja, Ibu Hj Helmi Nasaruddin sangat mengapresiasi salah satu program DWP Kemenag Jatim ini.

Sesi berbincang santai ini berlangsung dengan penuh makna dan ketenangan. Para peserta mendengarkan dengan khidmat dan menyerap setiap pesan yang disampaikan oleh Ibu Hj. Helmi Nasaruddin Umar, penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementrian Agama RI.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ibu Insa Asyaroh, guru MAN Kota Surabaya. Doa ini menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta, memohon keberkahan agar seluruh program Dharma Wanita Persatuan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

(Berpose “C” Kurikulum Cinta yang saat ini sedang digalakkan oleh Bapak Mentri Agama RI. Tengah depan dari kiri, ibu Hj Kholilati Bachtiar, ketua DWP Kemenang Jatim; tengah Ibu Hj Helmi Nasaruddin Umar, penasihat DWP Kemenag RI dan kanan Ibu Lia Kamaruddin Amin, Ketua DWP Kemenang RI, bersama ibu-ibu guru MAN Kota Surabaya)

Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus berkontribusi dalam membangun lingkungan yang lebih baik, sesuai dengan visi dan misi Dharma Wanita Persatuan. Kehadiran Ibu Hj. Helmi Nasaruddin Umar memberikan wawasan baru sekaligus motivasi bagi para anggota DWP dan masyarakat dalam mengembangkan peran-peran perempuan di berbagai aspek kehidupan.

Dengan berakhirnya sesi berbincang santai ini, diharapkan akan ada lebih banyak program yang dapat diinisiasi oleh DWP untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas kehidupan beragama di Indonesia. Sebagai penutup, ucapan terima kasih diberikan juga kepada Ketua Dharma Wanita, Sekretaris, serta Ketua Bidang (Sosial Budaya, Teknologi) yang telah hadir dan berkontribusi dalam acara ini.

Reporter : Nheyva

Foto  : Nayla Zalfaningtyas, Naayla Azkamarinda

Editor : Wiji Laelatul Jum ah (Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik)

#KementrianSemuaAgama#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *