#kankemenagkotasurabaya
#mankotasurabaya
#hadirsebagaiinspirasi
(Surabaya – MAN Kota Surabaya) Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, kemarin, tepat pada hari Kamis, 2 Mei 2024, MAN Kota Surabaya melaksanakan upacara dengan busana batik bebas. Upacara hari ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pahlawan nasional kita, Ki Hadjar Dewantoro. Atas perjuangannya, hingga kini dapat menghadirkan hak putra-putri bangsa untuk menjalani pendidikan. Pada akhirnya, kerja keras beliau membuahkan hasil. Kini, seluruh warga Indonesia berhak mendapat pendidikan seperti yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Suwar, yang menyatakan bahwa Hari Pendidikan Nasional wajib diperingati guna meningkatkan semangat para siswa dan siswi dalam mengejar cita-cita.
“Entah dalam mengejar universitas impian maupun pekerjaan yang diinginkan, pendidikan harus ditekuni untuk membuka jalan menuju masa depan yang sudah direncanakan. Selain pendidikan yang ditingkatkan, akhlak terpuji juga harus seimbang agar menjadi penerus bangsa yang pandai serta beriman,” jelas Bapak Muhammad Suwar saat memberikan amanat di upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional.
“Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah momen penting untuk mengapresiasi peran pendidikan dalam memajukan bangsa. Itu bisa jadi kesempatan bagi semua pihak untuk merenungkan tantangan dan upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Khususnya di MAN Kota Surabaya,” ungkap Syahrien siswi dari kelas X-C saat ditanya oleh tim jurnalistik kemarin.
Dari upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional, seluruh warga sekolah terutama para siswa dan siswi mampu memahami pentingnya pendidikan di kehidupan. Ingat kata pepatah, lebih baik lelah dalam belajar daripada lelah dalam kebodohan. Pendidikan yang ditempuh dengan baik akan menghasilkan hasil yang bail pula, sebaliknya pendidikan yang ditempuh dengan setengah hati—curang—buruk akan memunculkan hasil yang kurang memuaskan.
KementrianSemuaAgama
Reporter : Febrina & Reva (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)
Photo by Akbar (Tim Jurnalistik MAN Kota Surabaya)
Editor : Wiji