#kankemenagkotasurabaya#
#mankotasurabaya#
#hadirsebagaiinspirasi#
(Surabaya-MAN Kota Surabaya) Sebagai madrasah yang sudah memiliki branding (86 persen siswanya masuk di perguraun tinggi negeri (PTN)) MAN Kota Surabaya selalu memberikan perhatian khusus kepada para siswa kelas XII. Banyak hal yang sudah dilakukan. Campus Expo misalnya, merupakan event untuk mempersiapkan para siswa mengenal dunia pendidikan tinggi. Campus Expo juga menjadi media untuk membuka wawasan dan kesadaran siswa terhadap pentingnya pendidikan tinggi untuk mencapai tujuan dan cita-cita mereka. Selain itu, Campus Expo juga berperan untuk pengembangan potensi dan minat siswa dalam berbagai bidang. Sehingga hal tersebut dapat membantu siswa menemukan jalur yang tepat untuk masa depan mereka.
Kemarin, Sabtu 1 Februari 2025, MAN Kota Surabaya menggelar Campus Expo. Acara ini diinisiasi oleh para alumni. Mereka (para alumni) berasal dari berbagai PTN dan PTS di lingkungan Kota Surabaya dan sekitarnya. Bisa dikatakan bahwa kemarin merupakan salah satu waktu bersejarah bagi siswa kelas XII. Sebab, pada hari ini, para siswa kelas XII mendapat edukasi tentang dunia pendidikan tinggi.
Campus Expo ini diprakarsai oleh para alumni tahun 2023. Mereka berasal dari 11 universitas negeri dan swasta. Acara tersebut bertujuan untuk membantu siswa kelas 12 dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Kepala MAN Surabaya, Bapak Drs. H Fathorrakhman M.Pd, menekankan pentingnya siswa mengetahui gambaran mengenai dunia perkuliahan dan pilihan jurusan yang tepat.
(Bapak Drs Fathorrahman, M.Pd, saat membuka acara campus expo)
Ada banyak perbedaan pada acara Campus Expo tahun ini dari tahun – tahun sebelumnya. Campus Expo kemarin, diawali dengan parade perguruan tinggi yang diperagakan oleh para alumni. Mereka memperkenalkan kampus masing-masing, tempat mereka belajar saat ini. Parade perguruan tinggi ini menjadi hal menarik untuk mengawali acara Campus Expo tahun ini.
Hadir sebagai pemateri pada acara talk show campus expo adalah Bapak Andi Eko Permana dari UNTAG Surabaya, Ibu Titik Lusiani dari STIKOM UNDIKA dan Ibu Shafika dai Universitas Airlangga. Bapak Andi Eko Permana menyampaikan materi tentang mengubah tantangan menjadi peluang. Menurutnya, setiap tantangan memiliki solusi. Beliau juga berpendapat bahwa dunia digital membuka kesempatan baru. Disinilah memunculkan kreativitas dan inovasi yang bisa muncul dari keterbatasan. Terakhir adalah adanya mentalitas Growth Mindset.
”Cara mengubah tantangan menjadi peluang, pertama adaptasi dengan teknologi. Kedua, berpikir kreatif dan inovatif. Ketiga, dengan membangun personal branding. Keempat, belajar sepanjang hayat. Kelima, menjaga kesehatan mental dan Work-Life Balance,” terangnya. Lebih lanjut, Bapak Andi menyampaikan kesimpulan bahwa tantangan adalah bagian dari perjalanan.
(Pemateri talk show)
”Tantangan adalah bagian dari perjalanan. Jangan takut gagal, ambil peluang. Mulai hari ini lakukan perubahan perubahan kecil,” terang Bapak Andi Pratama
”Yang terpenting adalah mengenali potensi diri, teruslah maju. Bangun rasa percaya diri tanpa bergantung dengan orang lain,” lanjutnya.
Sementara itu, Ibu Titik Lusiani dari Universitas Dinamika menyampaikan materi tentang menumbuhkan impian sebagai ajang inspiratif untuk siswa menyongsong peluang pendidikan tinggi dan merancang masa depan. Menurutnya, ada beberapa cara menumbuhkan impian. Di antaranya adalah mengenali diri sendiri, menentukan tujuan jangka panjang, menentukan tujuan yang spesifik dan terukur, mengembangkan mindset positif, mencari teman yang positif dan mendukung, belajar dari pengalaman dan kegagalan, melakukan dengan konsisten dan ketekunan.
”Yang terpenting dari menumbuhkan impian adalah jaga semangat dan jangan ragu untuk bermimpi besar. Teruslah bermimpi besar dan jangan ragu untuk menentukan tujuan yang lebih tinggi seiring perjalananmu. Yakinlah saya bisa, kita bisa dan semua bisa,” kata Ibu Titik Lusiani.
Materi yang disampaikan dalam talk show tersebut cukup meyakinkan siswa untuk mengenali diri mereka. Mereka harus terus maju tanpa kurang percaya diri.
Mengikuti Campus Expo dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk mempersiapkan diri masuk ke PTN impian mereka. Tentunya, dengan memahami berbagai jalur seleksi dan persyaratan yang diperlukan. Para siswa dapat merencanakan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan akademis mereka.
Talks how yang dipandu oleh Artanindya, alumni MAN angkatan 2024 menjelaskan bahwa tidak hanya SNBP, SNBT, dan mandiri saja jalur untuk meraih kampus impian. Kak Shafika, dari UNAIR, beliau alumni MAN Kota Surabaya tahun 2016 juga menyampaikan bahwa ada jalur vokasi untuk bisa masuk di PTN. Di Universitas Airlangga misalnya juga membuka golden tiket jalur prestasi, hafalan qur’an, dan banyak lainnya.
(Exicited. Para siswa semangat, antusias dan gembira dalam mengikuti campus expo)
Talk show ini juga menghimbau agar siswa tidak sembarangan dalam memilih jurusan. Anjuran untuk membudidayakan menulis dan membaca guna meningkatkan keahlian dan menambah soft skill baru. Shafika juga memberikan tips and trick untuk masuk ke SNBP, dengan belajar giat dan mengoptimalkan mata pelajaran yang relevan diperhatikan oleh PTN.
Setelah acara talk show para siswa dipersilahkan menuju ke kelas kelas. Di kelas – kelas tersebut, disajikan informasi – informasi tentang perguruan tinggi yang lebih rinci. Para siswa pun mengikuti kegiatan di kelas-kelas dengan antusias. Setelah itu, para peserta talk show campus expo melanjutkan kegiatan di halaman madrasah. Di halaman madrasah sudah tersedia beberapa booth pameran PTN dan PTS. Ada juga bazar tenant. Para siswa pun mengunjungi bazar dan pameran tersebut. Bazar dan pameran ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
“Kami dari pihak sekolah berharap agar para siswa ini dapat menentukan pilihannya dalam menempuh studi lanjut bahkan pilihan karir mereka” Ujar Bu Neni selaku BK MAN Surabaya.
(Presentasi perguruan tinggi oleh para alumni di kelas-kelas)
”Campus Expo, kali inicukup sukses ya. Diawali dengan parade perguruan tinggi yang mengawali acara, merupakan ciri khas tersendiri dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga ini nanti juga bisa mejadi inspirasi untuk adek-adek alumni angkatan di bawah saya, dalam menangani campex di tahun berikutnya. Tentu saja, hal ini juga akan berimbas terhadap adek adek siswa kelas XII,” kata Riska, ketua panitia campus expo, mahasiswa teknik istrumentasi ITS sekaligus alumni MAN Kota Surabaya tahun 2023.
“Saya melihat adek adek kelas XII, peserta campus expo ini cukup excited. Meski ada 20 sampai 30 persen siswa yang tidak hadir, mereka cukup excited. Bersemangat mengikuti rangkaian acara. Kekurangannya ada pada penyebaran pengunjung di tenda bazar perguruan tinggi. Jadi, adek – adek kelas XII itu lebih banyak berkunjung ke booth tenda PTN. Sementara itu, untuk booth tenda PTS tidak banyak yang mengunjungi. Mungkin di tahun depan bisa dibuat sistem yang lebih baik agar booth tenda PTS juga dikunjungi oleh siswa,” terangnya.
Reporter : Anniy Althounnisa
Editor : Wiji Laelatul Jum ah ( Humas, Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik)
#KementrianSemuaAgama#