#kankemenagkotasurabaya#

#mankotasurabaya#

#hadirsebagaiinspirasi#

(Surabaya-MAN Kota Surabaya) Sebagai madrasah akademik, MAN Kota Surabaya akan selalu berusaha meningkatkan kualitasnya, khususnya di bidang akademik. Jumlah siswa kelas XII yang lulus lalu menembus PTN, salah satu parameter keberhasilan  madrasah akademik.  Tahun 2023, tercatat 77,5 persen siswa MAN Kota Surabaya yang bisa tembus ke PTN.  Pada tahun  2024 ini,  angka tersebut  mengalami peningkatan menjadi 86 persen. Jumlah siswa kelas XII tahun 2024 adalah 420 orang siswa, 361 orang siswa masuk di PTN sisanya masuk TNI Polri, PTS ada juga sebagian kecil yang bekerja. Tentu saja,  pencapaian  prestasi akademik ini didukung oleh semua unsur stakeholders madrasah.

Orang tua siswa sebagai bagian dari stakeholders madrasah memegang peranan penting dalam mendukung keberhasilan akademik siswa.   Atas dasar itu, guna menyiapkan kualitas lulusan tahun 2025 mendatang, kemarin, pada Sabtu 14 September 2024, MAN kota Surabaya mengadakan sosialisasi program madrasah untuk siswa kelas XII kepada orang tua siswa. Kegiatan tersebut dihadiri  400 orang lebih. Mereka adalah  para orangtua siswa kelas XII. Acara sosialisasi dimulai pukul 08.00 wib dan berakhir pada pukul 10.30 wib.

Bapak Drs  Fathorrahman M.Pd dalam statement sambutannya menganjurkan agar anak-anak didiknya, siswa -siswanya yang kelas XII ini, mengikuti program bimbel, untuk persiapan masuk ke PTN. Beliau memberi semangat dan motivasi kepada para orangtua untuk mensupport putra – putrinya masuk di PTN. Salah satu triknya adalah dengan mengikuti program bimbel masuk PTN.

( Bijak. Bapak Drs Fathorrahman M.Pd, Kepala MAN Kota Surabaya saat memberi informasi dan wawasan kepada para orang tua siswa kelas XII, beliau menyampaikan dengan bahasa yang bijak)

”Bapak ibu, kita kejar di awal. Putra putrinya diikutkan program bimbel UTBK untuk masuk PTN. Karena di dalam bimbel, banyak trik-trik untuk menyelesaikan soal-soal UTBK untuk masuk PTN. Di madrasah kita, MAN Kota Surabaya ini ada juga bimbel UTBK. Kita bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar untuk menyiapkan anak anak menyelesaikan soal-soal UTBK untuk masuk di PTN. Kami bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar yang sudah teruji,” kata Bapak Fathorrahman dalam salah satu statement sambutannya.

Bapak Fathorrahman, juga membuka wawasan kepada para orang tua untuk tidak takut menyekolahkan putra putrinya ke PTN. Sebab, di PTN banyak sekali beasiswa yang bisa digali.

(Kompak. Dari Kiri, Bapak Kardi sebagai bendahara komite, Bapak Saiful sebagai anggota Komite, Bapak Wahyudi sebagai ketua komite, Bapak Fathorrahman sebagai Kepala MAN Kota Surabaya dan Ibu Enny Subhandini, sebagai Waka Kurikulum MAN Kota Surabaya)

”Apabila Bapak dan Ibu ini kebetulan saat ini rodanya ada di bawah, sementara anak punya kemampuan. Jangan khawatir, di PTN banyak sekali beasiswa. Marilah kita beri semangan anak-anak kita untuk bisa masuk PTN dan mengejar cita-citanya, ” lanjut Bapak Fathorrahman dalam memberikan wawasan kepada para orangtua siswa.  Tentu saja, statement ini menjadikan sesuatu yang menarik bagi para orangtua siswa. Mereka, para orangtua siswa itu pun  terlihat serius dan antusias mendengarkan motivasi dari Bapak Fathorrahman.Sementara itu,  Bapak Drs  Wahyudi Setiono MM, ketua komite MAN Kota Surabaya juga memberi motivasi sekaligus sambutan kepada para orang tua siswa. Selaras dengan kepala madrasah, Bapak Wahyudi sebagai ketua komite juga memberi pencerahan dan motivasi kepada para orangtua siswa.

(Antusias. Para orang tua siswa menyimak semua informasi, wawasan dan motivasi dari pejabat madrasah dengan serius dan antusias)

(Penyambung Aspirasi. Bapak Drs Wahyudi Setiono MM, Ketua Komite MAN Kota Surabaya membuka wawasan para orang tua siswa sekaligus penyambung aspirasi orang tua siswa )

”Bapak dan ibu bisa melihat bagaimana progress pembangunan di MAN Kota Surabaya ini. Perluasan masjid ini juga hampir selesai. Njenengan lihat, lantai masjid kita ini dari granit. Coba nanti panjenengan jangan pulang dulu. Kami persilahkan untuk jalan-jalan dan melihat – lihat madrasah kita ini, MAN Kota Surabaya,” lanjut Bapak Wahyudi.

Ibu Enny Subhandini, Waka Kurikulum MAN Kota Surabaya juga menyampaikan program-program akademik berkaitan dengan kurikulum madrasah untuk siswa kelas XII ke dapan. Ada bimbingan belajar dan lain-lain.

”Bapak Ibu, untuk bimbingan belajar mempersiapkan UTBK dan masuk PTN, kami bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar yang telah teruji. Harga yang lebih murah dibanding dengan bimbingan belajar di luar madrasah sana. Apabila putra putri Bapak Ibu sudah mengikuti program bimbel di luar, kami persilahkan. Bimbel di madrasah ini ada 50 kali pertemuan, ” kata Ibu Enny kepada para wali siswa.

”Bapak Ibu, selain bimbel, kami juga akan memberikan materi UTBK di dalam jam pelajaran (KBM). Materi yang harus dikuasai anak – anak pada UTBK adalah numerasi, ini masuk di mata pelajaran matematika. Kemampuan pemahaman umum, ini masuk di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Literasi Bahasa Indonesia, ini masuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Literasi Bahasa Inggris, ini masuk pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Jadi ada tiga mata pelajaran yang menjadi fokus di UTBK yaitu Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,”jelas Ibu Enny Subhandini.

(Sistematis. Ibu Enny Subhandini, Waka Kurikulum MAN Kota Surabaya, menyampaikan program madrasah untuk kelas XII dengan sistematis)

Selanjutnya Ibu Enny Subhandini juga menjelaskan beberapa program sekaligus jadwal jadwal kegiatan pembelajaran di kelas XII. Mulai jadwal seleksi jalur undangan, jadwal ujian madrasah, jadwal bimbel UTBK, hingga persiapan menjelang UTBK. Semua dipaparkan Ibu Enny dengan jelas. Ada juga beberapa pertanyaan dari orangtua siswa menyoal bimbel dan persiapannya. Semua pertanyaan bisa dijawab oleh Ibu Enny dengan baik.

Sementara itu, Ibu Neny Suhartini, M.Pd koordinator BK memberikan beberapa informasi dan masukan kepada para orangtua siswa terkait  ketertiban. Beliau memberikan contoh beberapa kasus siswa.  Absensi siswa misalnya, ada siswa yang absensinya sering bolong padahal sudah kelas XII. Siswa merokok dan pemakaian make up oleh siswa putri.

(Kompak dan Selaras. Dari Kiri, Bapak Sayudi sebagai waka Sarpras MAN Kota Surabaya, Ibu Neny Suhartini sebagai Koordinator BK, Ibu Wiwin Siswinarni sebagai Waka Humas MAN Kota Surabaya, selalu kompak dan selaras dalam bergerak untuk MAN Kota Surabaya )

”Bapak dan Ibu, marilah kita jaga anak-anak kita ini. Bukan pada waktunya menggunakan make up saat masih usia sekolah. Ada beberapa siswa putri yang bermake up. Mohon kerjasamanya Bapak Ibu, kita jaga anak – anak kita,” kata Ibu Neny Suhartini.

Acara sosialisasi program madrasah yang dikemas seperti itu merupakan langkah-langkah MAN Kota Surabaya untuk menyiapkan anak-anak didiknya menyongsong masa depan. Hal ini merupakan tanggung jawab MAN Kota Surabaya untuk memberikan kontribusi yang konstruktif kepada keberlangsungan bangsa ini. Sukses selalu untuk siswa-siswa MAN Kota Surabaya dan lembaganya.

 Reportase by Wiji Lailatul Jum’ah (Humas MAN Kota Surabaya)

Foto by Wiji, Yohni

#KementrianSemuaAgama#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *